MEGAPOLIS.ID – Jorge Martin akan meninggalkan Pramac Ducati pada akhir musim MotoGP 2024, bergabung dengan Aprilia bersama Marco Bezzecchi.
Langkah tersebut diambil karena kekecewaan pembalap asal Spanyol itu tim pabrikan Ducati lebih memilih Marc Marquez ketimbang dirinya untuk jadi pendamping Pecco Bagnaia pada musim 2025.
Akhir pekan lalu, Jorge Martin terlibat pada World Ducati Week di Sirkuit Misano, Italia. Pada kesempatan ini, ia secara terbuka mengatakan tidak menutup kemungkinan kembali ke Ducati suatu saat nanti.
“Ini adalah kisah yang luar biasa dengan Ducati dan Pramac, kami belum mencapai titik puncaknya, tetapi saya pikir ini adalah tahun-tahun pengembangan motor, tim dan saya bisa katakan kami telah tumbuh bersama,” kata Jorge Martin saat diwawancara situs GPOne.
“Saat saya tiba, Ducati bukanlah motor terbaik, belum pernah memenangkan gelar. Tapi dengan Pecco, Enea Bastianini dan saya juga, saya pikir proyek ini telah berkembang.”
“Sayang sekali saya tak bisa bertahan, tapi saya senang berada di sini. Ini mungkin bukan World Ducati Week terakhir saya, mungkin saya akan kembali lagi di masa depan, tapi begitulah keadaannya sekarang,” tambahnya.
Jorge Martin masih punya kans mengharumkan nama Ducati sebelum hengkang ke Aprilia pada MotoGP 2025.
Karena pembalap berusia 26 tahun itu saat ini sedang menempati posisi kedua klasemen MotoGP 2024 dengan selisih sepuluh poin dari pemuncak Pecco Bagnaia.
Seri berikutnya akan digelar di Sirkuit Silverstone, Inggris, 2-4 Agustus 2024, tempat di mana Jorge Martin belum pernah merasakan kemenangan.
“Saya tidak perlu melakukan sesuatu yang khusus, saya dalam kondisi yang sempurna dan saya pikir itu cukup untuk menyelesaikan balapan,” kata Martin.
“Saya pikir saya telah membuat langkah maju yang bagus sejak akhir tahun lalu, dan saya pikir jika kami bekerja dengan baik, setidaknya kami bisa bertahan dalam pertarungan sampai akhir,” lanjutnya.
(Bola.com)
Diterbitkan tanggal 30 Juli 2024 by Muhamad Samani
Discussion about this post