MEGAPOLIS.ID, CHAMBLY – Kepala pelatih ganda putra Indonesia, Aryono Miranat, menyebut Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto harus fokus menatap fase grup Olimpiade Paris 2024. Dari lawan yang ada, menurutnya mereka wajib meraih dua kemenangan.
Fajri sudah mengetahui siapa rival yang akan mereka lawan dalam fase grup cabang olahraga (cabor) bulutangkis sektor ganda putra Olimpiade 2024 setelah undian yang dilakukan hari ini, Senin (15/7/2024). Hasilnya, di atas kertas lawan mereka cukup mudah.
Fajar/Rian tergabung di Grup C bersama unggulan ketiga asal India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty. Selain itu, mereka juga akan bersua duet tuan rumah, Lucas Corvee/Ronan Labar, dan Mark Lamsfuss/Marvin Seidel dari Jerman.
Kendati demikian, Aryono menyebut pasangan ranking enam dunia tersebut tak boleh lengah di fase grup. Mereka harus siap bertarung dengan semua lawan yang ada.
“Di grup mana pun kami harus siap dan setelah dilakukan undian, Fajar/Rian berada di grup C bersama Satwik/Chirag (India), Lucas/Ronan (Perancis) dan Lamsfuss/Seidel (Jerman),” kata Aryono dilansir dari rilis PBSI, Senin (15/7/2024).
Dari segi rekor pertemuan, Fajar/Rian unggul 3-1 atas pasangan Jerman dan memimpin 1-0 atas duet Prancis. Mereka hanya kalah dari Rankireddy/Shetty di mana dalam lima pertemuan, mereka tumbang tiga kali.
Oleh karena itu, Aryono menilai mantan pasangan nomor satu dunia itu wajib mengamankan dua kemenangan di fase grup. Kata dia, mereka tak boleh kalah dari Corvee/Labar dan Lamsfuss/Seidel.
“Kami akan fokus untuk lolos dari grup ini terlebih dahulu. Fajar/Rian harus fight di setiap pertandingan, terutama tidak boleh kalah dari pasangan Perancis dan Jerman,” ungkap Aryono.
“Bukan berarti dengan India boleh kalah, harus berjuang juga untuk menjadi juara grup,” jelas pelatih berjuluk Coach Naga Air itu.
Pertandingan cabor bulu tangkis sendiri akan berlangsung mulai 27 Juli hingga 5 Agustus mendatang. Ini akan menjadi debut Fajar/Rian di pesta olahraga terakbar di dunia itu.
(Okesport)
Diterbitkan tanggal 16 Juli 2024 by Muhamad Samani
Discussion about this post