MEGAPOLIS.ID, BANJARMASIN – Rangkaian Banjarmasin Sasirangan Festival (BSF) Ke-8 Tahun 2024 secara resmi ditutup oleh Walikota Banjarmasin Ibnu Sina, terpusat di Dutamall Banjarmasin, Minggu (30/6/2024) malam.
Event yang telah berlangsung sejak 24 hingga 30 Juni 2024 itu pun sukses menggerakkan animo masyarakat Kota Banjarmasin, termasuk dari aspek roda perekonomian. Tercatat, selama 6 hari pelaksanaan terdapat peningkatan yang signifikan dari segi perputaran uang selama gelaran BSF ke-8 berlangsung.
Hal itu tentu disambut baik oleh Walikota Banjarmasin Ibnu Sina maupun Ketua Dekranasda Banjarmasin Siti Wasilah.
“Alhamdulillah pelaksanaan BSF ke-8 berjalan sukses dan lancar, event ini tentunya dapat mengangkat harkat dan martabat Kota Banjarmasin karena seperti diamanahkan pak Mentri Parekraf bahwa Sasirangan adalah penggerak ekonomi Kota Banjarmasin,” ujar Ibnu disela-sela sambutan.
“Terima kasih banyak kepada seluruh pihak yang telah berpartipasi, terutama dukungan para pengrajin lokal dan pelaku usaha kita,” tambahnya.
Ibnu Sina menuturkan, perputaran uang dari gelaran BSF kali ini cukup meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya.

“Yang menggembirakan selama 6 hari pelaksanaan tentu angka penjualan dan peredaran uang yang meningkat semula Rp1,3 miliar dan jika dihitung-hitung tahun ini berkisar di angka Rp1,7 miliar,” terangnya.
“Ini sama-sama kita harapkan dapat memacu dan menggerakan roda perekonomian kota Banjarmasin, mudah-mudahan warganya juga semakin sejahtera,” kesan Ibnu.
Lebih lanjut, dirinya mengatakan 8 tahun perjalanan Banjarmasin Sasirangan Festival hingga sampai di titik ini bukanlah perkara yang mudah. Untuk itu, ia ingin pelestarian kain Sasirangan sebagai wastra nusantara milik Kalimantan Selatan maupun kota Banjarmasin itu dapat terjaga dan berkelanjutan.
“Sekali lagi terima kasih, sampai jumpa dalam gelaran BSF ke-9 tahun depan, siapapun walikotanya semoga tetap bisa terlaksana,” pungkasnya.
Tak hanya itu, kemeriahan penutupan BSF Ke-8 juga dirangkai dengan kegiatan lelang Sasirangan rancangan spesial desainer nasional Ayu Dyah Andari.
Di hadapan ribuan pasang mata yang memadati Dutamall Banjarmasin, dari 10 desain pakaian yang ditampilkan, semuanya sukses terlelang dengan kisaran total Rp191 juta.
Adapun uang yang terkumpul dari hasil lelang tersebut akan didedikasikan khusus kepada para penyintas kanker bersama Yayasan Kanker Indonesia serta untuk membantu peningkatan kapasitas (pelatihan) maupun sarana prasarana alat pembinaan bagi Kampung Jelujur di Banjarmasin.(rls)
Diterbitkan tanggal 1 Juli 2024 by admin
Discussion about this post