Megapolis
Iklan
  • Home
  • Berita
    • Nasional
    • Global
  • Ekbis
  • Kalimantan
    • Kalimantan Selatan
      • Pemprov Kalsel
      • Banjarmasin
      • Banjarbaru
      • Barito Kuala
      • Banjar
      • Balangan
      • Tanah Laut
      • Tanah Bumbu
      • Tapin
      • Tabalong
      • Kotabaru
      • DPRD Kotabaru
      • Hulu Sungai Utara
      • Hulu Sungai Tengah
      • Hulu Sungai Selatan
    • Kalimantan Tengah
      • Barito Selatan
      • DPRD Kalteng
      • DPRD Kapuas
        • DPRD Barito Selatan
      • Kapuas
      • Palangkaraya
    • Kalimantan Timur
    • Kalimantan Utara
    • Kalimantan Barat
  • Hukum & Peristiwa
  • Politik
  • Pendidikan
  • Sport
  • Ragam
    • Kesehatan
    • Pariwisata
    • Opini
    • Otomotif
  • Advertorial
    • PLN UIP3B Kalimantan
    • Yamaha
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Nasional
    • Global
  • Ekbis
  • Kalimantan
    • Kalimantan Selatan
      • Pemprov Kalsel
      • Banjarmasin
      • Banjarbaru
      • Barito Kuala
      • Banjar
      • Balangan
      • Tanah Laut
      • Tanah Bumbu
      • Tapin
      • Tabalong
      • Kotabaru
      • DPRD Kotabaru
      • Hulu Sungai Utara
      • Hulu Sungai Tengah
      • Hulu Sungai Selatan
    • Kalimantan Tengah
      • Barito Selatan
      • DPRD Kalteng
      • DPRD Kapuas
        • DPRD Barito Selatan
      • Kapuas
      • Palangkaraya
    • Kalimantan Timur
    • Kalimantan Utara
    • Kalimantan Barat
  • Hukum & Peristiwa
  • Politik
  • Pendidikan
  • Sport
  • Ragam
    • Kesehatan
    • Pariwisata
    • Opini
    • Otomotif
  • Advertorial
    • PLN UIP3B Kalimantan
    • Yamaha
No Result
View All Result
Megapolis
No Result
View All Result
Home Kalimantan Kalimantan Selatan Banjarbaru

Hari Musik Dunia, Sudah Sejahterakah Musisi di Banua?

admin by admin
Sabtu, 22 Juni 2024 - 09:44
di Banjarbaru, Ragam
0
Hari Musik Dunia, Sudah Sejahterakah Musisi di Banua?
4
SHARES
982
VIEWS

MEGAPOLIS.ID, BANJARBARU – Tanggal 21 Juni, tepatnya Jumat kemarin diperingati sebagai Hari Musik Dunia. Musik tidak hanya sebatas hiburan, namun juga sebagai wadah berekspresi sekaligus mewakilkan sebuah identitas dan budaya di suatu daerah.

Nah, di momen Hari Musik Dunia tahun 2024, jurnalis www.megapolis.id berkesempatan wawancara dengan Trisna (Diatonis dan The Barbar). Musisi ini menyampaikan pandangannya soal Hari Musik Dunia, dan juga kesejahteraan  musisi di Banua.

Sebagai seorang musisi di Kalimantan Selatan, apa sih yang harus kita lakukan?

Trisna: Sebagai musisi aku memandang Hari Musik Dunia itu sebagai hari dimana kebebasan kita dalam berekspresi, hari dimana kita meluluhlantakan ego dan tembok yang menghalangi antara musisi lama dan baru, profesional dan amatir, bahkan sampai lintas genre. Aku berharap di Hari Musik Dunia kita bisa membuat suatu movement dimana semua musisi lintas genre bisa berpesta dan bersenang dengan karya mereka, serta menjamu musisi baru agar tidak ada kesenjangan dalam karya. Bahkan seorang musisi tidak dapat dinilai kualitasnya hanya dengan siapa yang lebih dulu belajar musik, tetapi karya yang menentukan seorang musisi apakah masih ingin terus eksis dalam bermusik atau pensiun, karena karya akan selalu ada untuk selamanya. Eksistensi memerlukan bahan bakar berupa karya, karena setiap tahun akan terus lahir musisi baru dengan karya baru.

Profesi musisi terkadang dianggap remeh, bisa dibilang upah seadanya, khususnya kawan-kawan yang sedang reguleran di cafe cafe. Apa tanggapan Anda terkait fenomena ini, dan sudahkah dihargai selayaknya atau belum musisi ditempat kita? Dan bagaimana ukuran musisi itu dihargai?

Trisna: Jujur menanggapi hal ini karena profesi ku sekarang adalah musisi, aku tidak bekerja terikat disebuah perusahaan, jadi aku coba bicara dari sudut sebagai drumer diband entertainlah bukan drumer band karya (Diatonis). Menurutku fee di cafe di Banjarbaru khususnya belum layak karena dari tahun 2017 awal aku terjun di cafe, fee nya masih sama sampai sekarang tahun 2024, padahal semua bahan baku, kebutuhan hidup kita selalu naik tapi fee untuk player musik di cafe itu tidak berubah dengan dalih menyesuaikan omset cafe tersebut. Ya, menurutku jika suatu cafe omsetnya belum cukup untuk membayar musisi dengan layak ya nggak usah mengadakan live music, dan permasalan klasik band baru yang merasa dirinya belum layak untuk dibayar melakukan perang harga, dampak yang paling besar adalah cafe-cafe yang tadi merasa tidak sanggup untuk mengadakan live music mereka dengan sigap memanfaatkan band baru ini dengan harapan tidak perlu membayar musisi atau bisa membayar dengan fee di bawah rata-rata musisi yang ada, akhirnya semua cafe melakukan hal yang sama. Bola panas justru berpindah ke tangan si cafe atau outlet ini, dengan mudah mereka mengontrol fee para musisi, padahal cafe dan musisi sama-sama saling membutuhkan tetapi sekarang malah terbalik. Nah, dampak dari kejadian itu lah yang membuat fee musisi tidak pernah bisa berubah sampai kapan pun kecuali daerah kita terkena inflasi besar- besaran.

Kalau ditanya kenapa aku masih bisa bertahan berprofesi sebagai musisi karena jadwal reguler di cafe yang sudak kontrak, jadi selama 1 minggu aku sudah punya 4 hari untuk jadwal main, dan job wedding yang Allhamdulillah setiap bulan selalu ada minimal 1 kali dalam satu bulan. Selain itu ada beberapa relasi dari kami yang berhubungan baik dari dulu sampai sekarang, sehingga setiap event mereka kami selalu main. Selain bermusik aku juga sedikit demi sedikit merintis untuk usaha rental sound system, bisa digunakan untuk band sendiri ketika ada job bisa juga disewakan untuk klien atau band lain yang membutuhkan. Makanya bisa bertahan, intinya jika memang serius mau terjun di musik, ya habiskanlah semua kreatifitas kita disana, cari hulu hilir nya musik itu seperti apa, buat beberapa sumber pemasukan yang memang berkaitan dengan musik.

Demikian beberapa hal yang disampaikan Musisi asal Kota Banjarbaru, Trisna mengenai dunia musik dan juga kesejahteraan musisi. Meskipun musik masih dianggap remeh, tapi tidak dipungkiri banyak pihak membutuhkannya. Sudah sepantasnya kita menghargai para pelaku di bidang ini. Salah satu contoh sederhana dengan mendengarkan karya mereka secara legal melalu streaming musik. Bahkan lebih bagus lagi jika ada merchandise mereka kita membeli, karena tidak mudah membuat orang terhibur apalagi membuat karya. Mungkin itu sedikit selentingan di Hari Musik Dunia. Pastinya musik tidak dipungkiri menjadi elemen penting bagi kita semua. Semoga selalu menginspirasi.(Rizky Fadhlillah)

Editor: Agus Salim

Diterbitkan tanggal 22 Juni 2024 by admin

Berita Sebelumnya

PSSI: Timnas Indonesia Main di Surabaya hanya Bulan September 2024

Berita Berikutnya

Banjarmasin World Day Music 2024, Ibnu Sina: Menyatukan Anak Bangsa Lewat Harmoni Lagu

admin

admin

Berita Berikutnya
Banjarmasin World Day Music 2024, Ibnu Sina: Menyatukan Anak Bangsa Lewat Harmoni Lagu

Banjarmasin World Day Music 2024, Ibnu Sina: Menyatukan Anak Bangsa Lewat Harmoni Lagu

Discussion about this post

Widget weather
  • Trending
  • Komentar
  • Terbaru
Kadisdik Serahkan 15 Izin Operasional PAUD Negeri

Kadisdik Serahkan 15 Izin Operasional PAUD Negeri

16 April 2025
Mulai Hari Ini Tarif Parkir di Kota Banjarmasin Turun

Mulai Hari Ini Tarif Parkir di Kota Banjarmasin Turun

30 Mei 2025
Jelang Penetapan Aditya di Pilkada Banjarbaru, Fitnah Terarah untuk Vivi Zubedi!

Jelang Penetapan Aditya di Pilkada Banjarbaru, Fitnah Terarah untuk Vivi Zubedi!

20 September 2024
Satu Hektare Hasilkan 5,2 Ton Padi, Samsul Rizal Optimistis HST Berkontribusi untuk Surplus Beras Nasional

Satu Hektare Hasilkan 5,2 Ton Padi, Samsul Rizal Optimistis HST Berkontribusi untuk Surplus Beras Nasional

7 April 2025
Diduga Depresi, Ibu Muda di Sungai Andai Ditemukan Tewas Gantung Diri

Diduga Depresi, Ibu Muda di Sungai Andai Ditemukan Tewas Gantung Diri

0
Dishub Kotabaru Juara 1 Turnamen Basketball Hub Fest Cup 2023

Dishub Kotabaru Juara 1 Turnamen Basketball Hub Fest Cup 2023

0
Andi Rudi Latif Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila

Andi Rudi Latif Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila

0
Citra Scholastika Meriahkan Malam Puncak Mamake Hill SJA Jazz Fest 2023

Citra Scholastika Meriahkan Malam Puncak Mamake Hill SJA Jazz Fest 2023

0
Pelaku Keributan di Teluk Tiram Pilih Berdamai

Pelaku Keributan di Teluk Tiram Pilih Berdamai

2 Juli 2025
PBSI Lakukan Promosi-Degradasi sebelum Kejuaraan Dunia

PBSI Lakukan Promosi-Degradasi sebelum Kejuaraan Dunia

2 Juli 2025
Update Alex Marquez: Pemulihan Berjalan Positif, Tatap MotoGP Jerman

Update Alex Marquez: Pemulihan Berjalan Positif, Tatap MotoGP Jerman

2 Juli 2025
Tampil Buruk di MotoGP Belanda 2025, Fabio Quartararo Beberkan Penyebabnya

Tampil Buruk di MotoGP Belanda 2025, Fabio Quartararo Beberkan Penyebabnya

2 Juli 2025

Berita Baru

Pelaku Keributan di Teluk Tiram Pilih Berdamai

Pelaku Keributan di Teluk Tiram Pilih Berdamai

2 Juli 2025
PBSI Lakukan Promosi-Degradasi sebelum Kejuaraan Dunia

PBSI Lakukan Promosi-Degradasi sebelum Kejuaraan Dunia

2 Juli 2025
Update Alex Marquez: Pemulihan Berjalan Positif, Tatap MotoGP Jerman

Update Alex Marquez: Pemulihan Berjalan Positif, Tatap MotoGP Jerman

2 Juli 2025
Tampil Buruk di MotoGP Belanda 2025, Fabio Quartararo Beberkan Penyebabnya

Tampil Buruk di MotoGP Belanda 2025, Fabio Quartararo Beberkan Penyebabnya

2 Juli 2025
Megapolis

© 2022 Megapolis - Banjarmasin Kalimantan Selatan.

  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Wartawan
  • Tentang Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Nasional
    • Global
  • Ekbis
  • Kalimantan
    • Kalimantan Selatan
      • Pemprov Kalsel
      • Banjarmasin
      • Banjarbaru
      • Barito Kuala
      • Banjar
      • Balangan
      • Tanah Laut
      • Tanah Bumbu
      • Tapin
      • Tabalong
      • Kotabaru
      • DPRD Kotabaru
      • Hulu Sungai Utara
      • Hulu Sungai Tengah
      • Hulu Sungai Selatan
    • Kalimantan Tengah
      • Barito Selatan
      • DPRD Kalteng
      • DPRD Kapuas
      • Kapuas
      • Palangkaraya
    • Kalimantan Timur
    • Kalimantan Utara
    • Kalimantan Barat
  • Hukum & Peristiwa
  • Politik
  • Pendidikan
  • Sport
  • Ragam
    • Kesehatan
    • Pariwisata
    • Opini
    • Otomotif
  • Advertorial
    • PLN UIP3B Kalimantan
    • Yamaha

© 2022 Megapolis - Banjarmasin Kalimantan Selatan.