MEGAPOLIS.ID, BARABAI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Tengah (HST) melalui Bagian Perencanaan dan Keuangan Sekretariat Daerah Kabupaten HST menggelar Coaching Clinic Pengelolaan Risk Register Manajemen Risiko tahun 2024, di Lantai 3 Fave Hotel Banjarbaru, Jumat (14/6/2024).
Acara dibuka secara resmi oleh Bupati HST H Aulia Oktafiandi didampingi Sekretaris Daerah H Muhammad Yani, dihadiri para Asisten, Korwas Bidang APD BPKP Perwakilan Provinsi Kalsel Oman Rochmana, Kepala Bappelitbangda HST, Inpektorat HST, seluruh Kepala Bagian Sekretariat Daerah Kabupaten HST, dan seluruh Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Setda HST.
Dalam sambutannya Bupati Aulia mengatakan kegiatan coaching clinic ini merupakan langkah strategis dalam upaya untuk memperkuat system manajemen risiko yang lebih terstruktur dan komprehenshif.
“Pengelolaan risiko yang baik akan membantu kita untuk mengidentifikasi, menganalisis dan merespon berbagai risiko yang mungkin timbul dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik,” katanya.
Bupati mengungkapkan setiap perencanaan yang dibuat tidak dapat terlepas dari risiko. Nah, risiko yang tidak dikelola dengan baik berpotensi menyebabkan kegagalan pencapaian tujuan organisasi.
Bupati berharap melalui pelaksanaan coaching clinic ini para peserta diharapkan mampu memahami tata cara penyusunan register risiko, menyusun rencana tindak pengendalian, penerapan dan implementasi manajemen risiko.
Asisten Administrasi Umum HM Fajaruddin, selaku penyelenggara mengatakan pelaksanaan coaching clinic pengelolaan risk register manajemen risiko Sekretariat Daerah Kabupaten HST dimaksudkan untuk penyusunan risk register manajemen risiko Sekretariat Daerah, dalam upaya mendukung peningkatan pencapaian SPIP terintegrasi Pemkab HST.
Peserta kegiatan adalah seluruh Kepala Bagian Setda HST, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dan Staf Setda HST, dengan jumlah peserta 49 orang. Narasumber dari BPKP Perwakilan Provinsi Kalsel.(ari)
Editor: Agus Salim
Diterbitkan tanggal 15 Juni 2024 by admin
Discussion about this post