MEGAPOLIS.ID, BANJARBARU – Kali ini, kita akan berkenalan dengan Diatonis, sebuah band asal Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan.
Diatonis terbentuk 2018 lalu, dengan Trisna (drum) sebagai personel awal. Saat ini Diatonis digawangi Dian (vocal), Dhani (gitar), Dinda (bass) dan Trisna (drum).
Diatonis awalnya ikut dalam acara-acara festival band dan reguler cafe, sampai akhirnya rilis karya pertama di 2023. Karya pertama ini sebenarnya sudah dibuat di 2018, tapi baru diaransemen ulang dan direkam di 2023.
Nama Diatonis diambil dari istilah tangga nada do-re-mi-fa-sol-la-si-do, yang umum digunakan musisi seluruh dunia.
Band ini pada 4 Juni lalu merilis single teranyar, total telah merilis 6 single diantaranya Renjana, Gundah, TPH (Tarian Pemanggil Hujan), Afirmasi Pagi, Time dan Faith.
Nah, untuk mengenal lebih dalam, jurnalis www.megapolis.id berkesempatan wawancara dengan personel Diatonis.
Megapolis: Hallo Diatonis terimakasih sebelumnya, apa yang menjadi inspirasi di lagu lagu kalian. Apakah ada lagu atau karya yang punya cerita menarik untuk setiap personel?
Diatonis: Lagu-lagu kami kebanyakan berbicara tentang kehidupan, tentang apa yang sedang terjadi di kehidupan kita sebagai personel. Contohnya lagu Time yang diangkat dari kisah Trisna yang Oktober 2023 kemarin kehilangan Ayahnya untuk selama-lamanya
Megapolis: Turut berduka ya, ngomong-ngomong soal lagu, yang paling disuka deh versi masing-masing personel?
Diatonis: Dian (vokalis) paling suka TPH karena ada part choir dengan lirik yg rapat, Trisna (drummer) paling suka Afirmasi Pagi, Dhani (gitaris) paling suka Gundah, dan Dinda (bassis) paling suka Renjana
Megapolis: Bagaimana pandangan kalian soal Industri musik di tempat kita, khususnya Banjarbaru dan Banjarmasin. Apalagi banyak band atau solois yang baru muncul, apa tanggapan kalian soal itu?
Diatonis: Dengan munculnya band dan solois baru di Banjarbaru dan Banjarmasin, artinya semakin banyak yang semangat membuat karya sendiri, dan kita mencoba menciptakan ekosistem baru juga dengan merangkul musisi-musisi yang ada. Harapannya semoga industri musik di Kalsel khususnya Banjarbaru bisa semakin maju, kualitas meningkat dan bisa sampai nasional dan internasional
Megapolis: Tadi kita udah bicara soal lagu dan pandangan kalian soal teman teman yang rilis karya. Tapi seorang musisi atau band nggak lengkap dong kalau nggak manggung. Nah, momen paling selama manggung yang nggak bakal kalian lupain deh?
Diatonis: Kami pernah manggung di Fakultas Teknik, dan listrik padam tiba-tiba, tapi penonton masih terus bernyanyi, keren sih penontonnya
Megapolis: Katanya tiap musisi itu punya ritual deh sebelum manggung, ada yang senam ada yang nggak boleh diganggu. Kalau kalian apa ritual wajib sebelum manggung?
Diatonis: Kami biasanya isi perut dulu sih sebelum manggung ha ha ha.
Megapolis: Tadi soal ritual, kalau kebiasaan unik setiap personel entah sifat dan apa saja, siapa personel yang paling unik deh kebiasaannya?
Diatonis: Gitaris kamu, Dhani. Sebelum main biasanya suka jajan tahu bakso, dan kita pun semua ketularan jadi suka juga tahu bakso
Megapolis: Waduh tahu bakso ya, bisa nih buat yang nanti ngundang Diatonis ya sedian tahu bakso. Oke lanjut, target Diatonis kedepan apalagi yang bakal kalian bikin?
Diatonis: Kedepannya kami akan melengkapi karya menjadi sebuah album dan akan ada acara peluncuran album pertama. Semoga rampung di tahun 2024 ini. Untuk pendengar baru, selamat menikmati karya-karya Diatonis, semoga bisa dinikmati dan menjadi peneman aktivitas keseharian teman-teman semua
Megapolis: Terakhir menikmati nggak sih dengan Diatonis yang sekarang, apa lagi yang ingin kalian sampaikan buat mereka yang sedang membangun karirnya di musik, dan pesan untuk pendengar setia kalian?
Diatonis: Pasti ada suka dukanya, yang pasti menikmati dan masih terus semangat untuk berkarya kedepannya. Untuk kawan-kawan yang sedang membangun karirnya juga di musik, tetap berkarya, pasti akan ada pendengar yang menyukai karya kita. Dan karya bisa menjadi bentuk kenangan masa muda kita, menjadi investasi memori untuk anak cucu kita nantinya. Sedangkan untuk pendengar setia Diatonis, terimakasih sudah setia mendengarkan, semoga Diatonis bisa terus bertumbuh bersama para pendengar, bisa mengeluarkan karya-karya lainnya. Kalian para pendengarlah yang selama ini menjadi semangat kami untuk terus berjalan, dari hati kami terdalam, terima kasih ya
Megapolis: Oke terimakasih Diatonis atas waktunya menerima kami, sampai jumpa dilain waktu
Demikian wawancara singkat jurnalis www.megapolis.id, Rizky Fadhlillah dengan personel Diatonis.
Semoga masih bisa lebih mengenal Diatonis dan juga karya-karyanya. Nah, kalian bisa menikmati karya-karya Diatonis di Spotify. Cari saja Diatonis Official, jangan lupa like, komen dan subscribe. Yuk, kita support terus karya musisi Banua, semoga menginspirasi teman-teman sekalian.(Rizky Fadhlillah)
Editor: Agus Salim
Diterbitkan tanggal 12 Juni 2024 by admin
Discussion about this post