MEGAPOLIS.ID, BATULICIN – Bupati Tanah Bumbu HM Zairullah Azhar diwakili Asisten Administrasi Umum, Hj. Narni, membuka bimbingan teknis (Bimtek) Penyusunan Master Plan Smart City dan Quick Win Program Unggulan Tahap I.
Kegiatan yang digagas oleh Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (KominfoSP) ini diikuti seluruh SKPD, Camat, Lurah, Kepala Desa, serta pelaku usaha Pemkab Tanbu di Kantor Bupati Jalan Dharma Praja Gunung Tinggi, Selasa (11/06/2024).
Kepala Dinas KominfoSP Tanbu, Al Husain Mardani menyampaikan, digelarnya bimtek ini untuk memetakan kondisi Kabupaten Tanah Bumbu terkait smart city, baik pembangunan fisik atau non fisik.
Selain itu, untuk merumuskan arah kebijakan pembangunan smart city serta merumuskan model inplementasinya untuk Kabupaten Tanah Bumbu.
“Dengan bimtek ini diharapkan terciptanya kesamaan persepsi gerak dan langkah seluruh pemangku kepentingan di Kabupaten Tanbu. Selain itu juga terbentuknya komitmen dalam mendukung smart city dan terbentuknya sinergitas lintas sektor dan lintas pemangku kepentingan di Tanbu,” katanya.
Sementara itu Asisten Administrasi Umum Hj. Narni mewakili Bupati Tanbu menyampaikan, atas nama pemerintah daerah menyambut haik dan sangat mengapresiasi terlaksananya bimtek penyusunan master plan smart city dan quick win program unggulan tahap I di Kabupaten Tanah Bumbu.
Menurutnya, bimtek ini merupakan salah satu kegiatan yang tertuang dalam nota kesepakatan inplementasi Gerakan Menuju Smart City Tahun 2024 yang sudah disepakati Dirjen Aplikasi Informatika Kemkominfo dengan Bupati Tanbu.
“Bimtek ini, untuk menyusun dokumen perencanaan pembangunan dan pengembangan smart city di Tanbu,” ungkapnya.
Kegiatan ini, sambungnya, berisi tentang inisiatif-inisiatif program beserta road map-nya, yang kemudian menjadi panduan bagi pemerintah daerah, tim penggerak, dan pendamping, serta entitas yang terlibat dalam proses perencanaan, implementasi, monitoring, dan evaluasi pengembangan kabupaten berdasarkan smart city.
“Harapannya dengan terbentuknya dokumen perencanaan pembangunan dan pengembangan smart city, dapat menjadi panduan dalam menunjang implementasi smart city di Bumi Bersujud,” jelasnya.
Di kegiatan yang sama, Tenaga Ahli Masterplan Smart City, Fitrah Rachmat Kautsar, menyebutkan, bimtek ini merupakan tindaklanjut dari kerjasama Kemkominfo dengan Bupati Tanah Bumbu terkait penyusunan masterplan smart city. Dan merupakan rangkaian dari program prioritas nawacita Presiden Joko Widodo untuk mewujudkan Kota Cerdas di seluruh Indonesia.
Hingga saat ini sudah 251 Kabupaten dan Kota yang memiliki dokumen perencanaan smart city di seluruh Indonesia, di awali sejak tahun 2017 sampai saat ini. Selain itu, juga sudah ada 2 Provinsi yang memiliki perencanaan Smart Province yaitu Jawa Barat dan DI Yogyakarta.
“Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2024 ini menjadi bagian dari komunitas daerah-daerah smart city di Indonesia,” ujarnya, seraya melanjut banyak hal yang dapat diraih oleh Tanah Bumbu Ketika sudah memiliki masterplan smart city ini, seperti kesempatan melakukan inovasi percepatan pembangunan dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran.
Nah, terkait bimtek ini, lanjut dia, berlangsung selama empat tahap, yang mana output dari kegiatan ini adalah empat dokumen smart city. Pertama, buku saku berkaitan dengan analisis kesiapan daerah menuju Kota Cerdas. Kedua, dokumen masukan tentang smart city hingga 10 tahun. Ketiga dokumen ringkasan eksekutif (rangkuman dari dokumen kedua). Keempat, dokumen profil quick win program unggulan. “Quick win ini adalah program jangka pendek yang menjadi program unggulan Smart City Tanah Bumbu. Program ini sudah bisa di wujudkan tahun ini atau tahun depan,” tandasnya.(wan)
Editor: Agus Salim
Diterbitkan tanggal 11 Juni 2024 by admin
Discussion about this post