MEGAPOLIS.ID, NOALE – Pembalap Aprilia Racing, Maverick Vinales, buka-bukaan soal masa depannya di MotoGP. Dia sangat berharap bisa bertahan di Aprilia.
Vinales sedang menjalani tahun terbaiknya dengan Aprilia sejak bergabung pada akhir musim 2021 dari Yamaha. Dia duduk di peringkat lima klasemen sementara MotoGP 2024 menjelang seri keenam di Catalunya berlangsung pada akhir pekan ini.
Namun, masa depan Vinales dengan tim pabrikan Noale masih belum jelas. Pasalnya, kontraknya yang akan habis pada akhir musim ini.
Bisa jadi, Vinales dipertahankan karena Aleix Espargaro kemunkinan bakal pensiun. Tetapi, tak menutup peluang juga bahwa dirinya bakal didepak karena memang belum ada kejelasan.
Pasalnya, Aprilia juga berminat untuk mendatangkan Jorge Martin jika rider Pramac Ducati itu tak dipromosikan ke tim pabrikan Ducati. Oleh karenanya, belum ada yang bisa dipastikan siapa yang bakal mengisi dua kursi di merek asal Italia itu tahun depan.
Top Gun -julukan Vinales- sendiri yakin dirinya bakal ditawari kontrak oleh sejumlah tim musim depan. Namun, dia menegaskan bahwa pilihan terbaiknya adalah bertahan di Aprilia.
“Saya rasa saya akan mendapat beberapa proposal, tidak hanya dari Aprilia. Saya perlu memikirkan apa yang saya inginkan dan apa yang akan menjadi lebih baik, tidak hanya untuk saya, saya juga memiliki keluarga, saya harus memahami dengan baik keseluruhan paket yang akan menjadi lebih baik untuk masa depan,” kata Vinales, dilansir dari Motosan, Selasa (21/5/2024).
“Tapi yang jelas saya menyukai rumah ini (Aprilia). Mereka telah memberi saya kesempatan dan pada tahun 2024, keterlibatan dan komitmen saya 200% dalam proyek ini,” tambahnya.
Lebih lanjut, Vinales mengungkapkan mengapa beberapa musim ke depan sangat penting dalam kariernya di MotoGP. Namun, satu hal yang ditegaskannya lagi bahwa akan sangat sulit bagi dirinya jika harus pergi dari Aprilia.
“Beberapa tahun ke depan bagi saya sangatlah penting, saya berada pada level yang sangat tinggi, baik secara fisik maupun pengalaman. Pada tahun 2025 dan 2026 adalah saat di mana saya akan menggabungkan segalanya: fisik saya, pengalaman saya, dan tingkat teknis tertinggi saya di sepeda motor,” ujar rider asal Spanyol itu.
“Ini tidak akan mudah, itu akan merugikan saya, tapi saya mencintai Aprilia, setiap pekerja, bahkan di pabrik, kami telah menghabiskan waktu berjam-jam untuk berbicara dan ini adalah proyek di mana saya berada di sana ketika mereka mulai bekerja menjadi kompetitif. Seolah-olah dia telah mengunyahnya dan itu menciptakan banyak hubungan dan persatuan,” pungkasnya.
(Okesport)
Diterbitkan tanggal 22 Mei 2024 by Muhamad Samani
Discussion about this post