MEGAPOLIS.ID, CATALUNYA – Pembalap Pertamina Enduro VR46 Ducati, Fabio Di Giannantonio, mengaku senang karena saat ini motor MotoGP perlahan mulai mirip dengan kecepatan dan spesifikasi dari mobil Formula One (F1). Karena alasan itu juga, Giannantonio tak senang dengan rencana Dorna Sports, promotor MotoGP, untuk menurunkan spek motor 1000cc itu di MotoGP 2027.
Seperti diketahui, motor MotoGP 2024 bisa dibilang berkembang cukup besar dibanding tahun sebelumnya. Beberapa pembalap pun mampu memecahkan beberapa rekor lap di awal musim ini berkat peningkatan top speed yang cukup besar.
Beberapa sosok di paddock pun mengkritik peningkatan yang sangat besar itu, termasuk beberapa pembalap. Mereka menilai kecepatan yang sangat kencang itu bisa membahayakan keselamatan pembalap dan juga mengurangi keseruan balapan.
Legenda MotoGP, Casey Stoner, pun mengaku pensiun dari MotoGP karena merasa motornya terlalu banyak menggunakan perangkat tambahan. Hal itu juga menjadi salah satu hal yang dikritik oleh beberapa rider dan orang-orang di paddock.
Akan tetapi Diggia menilai hal itu tak mutlak benar sepenuhnya. Pembalap Italia itu sendiri merasa sangat puas dengan spesifikasi motor MotoGP saat ini dan tak ingin kembali ke masa lalu.
“Itu tergantung karena sebagai seorang pembalap, saat ini, motor MotoGP sangat fantastis. Sejujurnya saya tidak akan pernah kembali,” kata Di Giannantonio dilansir dari Motorsportweek, Selasa (21/5/2024).
“Motor MotoGP harus menjadi prototipe. motor prototipe yang lengkap dan harus menjadi ekspresi maksimal dari rekayasa motor,” tambahnya.
“Sejujurnya, saya menjadi gila ketika melihat semua hal aero baru, semua perangkat baru, semua tenaga yang kami miliki, karena pada akhirnya kami mengendarai mobil Formula 1 dengan dua roda. Tetapi menurut sudut pandang saya, harus seperti ini,” pungkasnya.
Sebagai informasi, pada 2027 mendatang, kapasitas mesin motor MotoGP akan dikurangi dari 1000 cc menjadi 850 cc saja. Selain itu, salah satu yang berubah adalah pelarangan perangkat holeshot dan perangkat ketinggian berkendara.
(Okesport)
Diterbitkan tanggal 21 Mei 2024 by Muhamad Samani
Discussion about this post