MEGAPOLIS.ID, KUALA KAPUAS – Penjabat Bupati Kapuas yang diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Septedy membuka kegiatan Rembuk Stunting di Ruang Rapat Rumah Jabatan Bupati Kapuas, Senin (13/5/2024).
Kegiatan ini juga dihadiri unsur Forkopimda, Kepala Organisasi Perangkat Daerah terkait, Kementerian Agama, dan Tim Percepatan Penurunan Stunting Kecamatan, Kepala Desa dan Lurah yang menjadi lokus stunting di tahun 2024.
Secara daring juga diikuti Kepala UPT Puskesmas, Kepala BKKBN Provinsi Kalimantan Tengah, Kepala Bapepelitbang Provinsi Kalimantan Tengah, Tim Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Kalimantan Tengah, serta Satgas Stunting tingkat Provinsi dan Kabupaten.
Rembuk Stunting ini dengan tema “Melalui Konvergensi Intervensi di Tingkat Keluarga, Mari Kita Tingkatkan Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Kapuas”.
Kabupaten Kapuas telah mengalami penurunan stunting di tahun 2023 yaitu 16,2 persen, dan membutuhkan penurunan 1,91 persen lagi untuk mengejar prevalansi Nasional di tahun 2024 yaitu 14,29 persen.
Nah, untuk mengejar prevalansi nasional maka dibutuhkan pelaksanaan secara masif, bergotong royong, dan mengikuti tahapan-tahapan yang telah direncanakan bersama.
Pj Bupati Kapuas dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekda menyampaikan ada beberapa catatan penting yang harus dilaksanakan bersama di tahun 2024, yaitu perlu ditingkatkan pengawasan implementasi kebijakan hingga ketingkat desa dan tingkat keluarga, seluruh Organisasi Perangkat Daerah terkait sesuai dengan tugas dan fungsinya di TPPS Kabupaten juga TPPS Kecamatan, TPPS Kelurahan dan Desa agar memastikan implementasinya tepat sasaran dan meningkatkan pemahaman terhadap komitmen dan memiliki kompetensi yang sama.
“Semua intervensi spesipik ataupun sensitif tidak bisa sendiri-sendiri, melakukan trobosan yang bisa mengubah prilaku masyarakat untuk hidup sehat, membawa bayi balita untuk aktif posyandu agar pemantauan tumbuh kembangnya berjalan maksimal. Pelaporan juga harus ditingkatkan untuk memastikan intervensi benar-benar terarah dan kualitas data harus benar-benar valid mencerminkan kondisi yang sebenarnya,” ucap Septedy.
Pada kesempatan ini beberapa Organisasi Perangkat Daerah terkait menyampaikan paparan terkait inovasi dan aksi yang akan dilaksanakan guna mendukung tercapainya penurunan angka stunting di tahun 2024.
Dari Polres Kapuas juga melaksanakan kegiatan Posyandu Presisi dalam rangka mendukung program prioritas pemerintah dalam upaya penurunan angka stunting.(rls-kmf)
Diterbitkan tanggal 14 Mei 2024 by admin
Discussion about this post