MEGAPOLIS.ID, BANJARMASIN – Panggung Temu akan menjadi kolaborasi 3 komunitas. Ada Yayasan Sanggar Budaya, Ruang Aktor Project dan Platform Lilium.
Panggung Temu merupakan kolaborasi seniman-seniman teater di Banjarmasin bertujuan untuk mengedukasi penikmat seni bukan hanya soal pertunjukan, melainkan juga proses, hingga soal isu-isu global terkait ekosistem kesenian teater Kalsel.
Panggung ini diinisiasi oleh Yayasan Sanggar Budaya dengan mengajak beberapa komunitas seni teater di Banjarmasin seperti ruang Aktor Project dan Platform Lilium.
Berikut wawancara jurnalis www.megapolis.id Rizky Fadhillah dengan Hijromi Arijadi, inisiator Panggung Temu.
Megapolis: Bagaimana ceritanya sampai Panggung Temu ini tercetus?
Romi: Yang pasti membuka ruang untuk belajar bersama. Lewat kolaborasi akan lebih efektif karena kawan kawan bisa terlibat langsung. Selain itu mencoba meramu untuk bisa menuju idustri kreatif, terutama di Bidang Seni Pertunjukan.
Megapolis: Apakah Panggung Temu ini juga diadakan untuk menjawab kegelisahan tentang perkembangan teater di Kalimantan saat ini?
Romi: Bisa dikatakan iya. Tapi ini mencoba untuk mempercepat pertumbuhan aja. Daripada menunggu terus, lebih baik meramu sesuatu. Kalau gagal, coba ramu ide lain lagi.
Megapolis: Kira kira apa yang bakal ditampilkan nanti he he?
Romi : Untuk penampilan kami mungkin belum bisa memberi tahu. Karena kami mempunyai timeline publikasi. Tapi tampilan ini adalah teater modern. Mudahan bisa terlaksana dengan lancar.
Di tempat berbeda, Aminuddin dari Platform Lilium menuturkan, ada sebuah movement yang pihaknya (3 komunitas) ingin capai dalam jangka panjang sebagai sebuah langkah untuk memberikan kontribusi ke dalam ekosistem teater di Kalimantan Selatan.
“Produksi kali ini sebagai langkah awal kami memulai hal tersebut, yang insha Allah akan berkala untuk beberapa tahun ke depan. Itulah program kali ini Panggung Temu,” ujarnya.
Bayu Bastari dari Ruang Aktor Project menambahkan, soal keterlibatan Ruang Aktor dan bergabungnya mereka di Panggung Temu ini.
“Peran Ruang Aktor di sini juga sebagai bagian dari movement dalam upaya mencapai tujuan jangka panjang, sebagai sebuah langkah untuk berkontribusai ke dalam ekosistem teater Kalimantan Selatan yang lebih baik. Terdapat kesamaan pandangan akan hal tersebut sehingga memutuskan berkolaborasi,” ungkapnya.
Patut dinantikan kolaborasi ketiganya yang segera direalisasikan pada Mei nanti. Untuk informasi bagaimana proses kedepannya teman-teman bisa melihat di akun Instagram : @ks3b.kalsel, @ruangaktor, dan @platform.lilium. Salam Budaya.(Rizky Fadhillah)
Editor: Agus Salim
Diterbitkan tanggal 21 April 2024 by admin
Discussion about this post