BANJARMASIN – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Banjarmasin angkat bicara terkait puluhan pasangan bukan suami istri terjaring razia di sejumlah hotel kelas melati di Kota Banjarmasin.
MUI mengapresiasi giat yang dilaksanakan Polresta Banjarmasin dalam rangka memerangi penyakit masyarakat di bulan suci Ramadan.
“Alhamdulillah kami menyambut baik giat yang dilakukan aparat keamanan dalam memerangi penyakit masyarakat berupa kemaksiatan di bulan suci Ramadan dan merazia tempat yang terindikasi menjadi sarang maksiat,” ujar Ketua MUI Banjarmasin, Habib Ali Khaidir Al-Kaff.
Ia berharap giat semacam itu memberi efek jera kepada masyarakat terutama tempat tempat yang dilakukan razia, baik hotel atau tempat hiburan lainnya.
“Kami MUI berharap aparat hendaknya menjatuhkan sanksi tegas dan berat terutama kepada pihak pengusaha perhotelan yang melanggar, sehingga kesannya tidak hanya pelakunya saja yang ditindak tapi juga penyedia tempatnya juga,” tandasnya.
Selain itu, MUI Banjarmasin juga berharap aparat menertibkan Café yang melewati jam operasional sebagaimana di atur dalam Perda Kota Banjarmasin.
Seperti diberitakan sebelumnya, empat hotel dan satu tempat berjualan minuman keras (miras) di Kota Banjarmasin digerebek anggota Polsekta Banjarmasin Tengah, Minggu dinihari (24/3/2024), sekira pukul 00.30 Wita.
Polisi mengamankan 14 pasangan bukan suami istri (tanpa status) yang diduga mesum di kamar hotel. Selain itu, diamankan 5 dus minuman keras di salah satu toko di kawasan Banjarmasin Tengah.
Kapolsek Banjarmasin Tengah Kompol Eka Saprianto menuturkan 14 pasangan tersebut diamankan dua hotel yang berbeda, yakni Hotel Pelangi dan Hotel Mira Inn.
Kegiatan yang dipimpin Kapolsek Banjarmasin Tengah Kompol Eka Saprianto langsung mendatangi Royal Borneo Guest House Jalan Djok Mentaya Kelurahan Kertak Baru Ilir, Hotel Mira Inn Nagasari Jalan Djok Mentaya, Hotel Pelangi Jalan Sutoyo, Hotel Mira Inn Jalan Pangeran Samudera, dan Depot 88 Jalan Pangeran Samudera Banjarmasin Tengah.
“Dalam razia ini kami juga mengamankan dua karyawan Depot 88, yakni AS (31) dan SM (23),” ungkapnya.(baha)
Editor: Agus Salim
Diterbitkan tanggal 25 Maret 2024 by admin
Discussion about this post