MEGAPOLIS.ID, KOTABARU – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kotabaru bersama Polisi dan TNI menggelar simulasi kericuhan pada pemungutan dan penghitungan suara Pemilu di TPS.
Dalam simulasi diskenariokan mulai pemungutan suara berjalan aman dan lancar sampai dengan adanya keributan di dalam TPS yang dilakukan oleh seorang warga lantaran tidak puas dengan kebijakan yang diambil oleh KPPS. Kemudian Linmas dibantu aparat keamanan dari Polri-TNI mengatasi kejadian tersebut.
Sebelum pelaksanaan simulasi, Kabagops Polres Kotabaru AKP Abdul Rauf memaparkan cara bertindak personel yang ditugaskan untuk pengamanan di TPS, dan bagaimana tindakan yang diambil apabila terjadi keributan di TPS melalui Tactical Wall Game (TWG).
Kabagops mengatakan, peran anggota Polri dan TNI di TPS adalah dalam rangka pengamanan proses pemungutan dan penghitungan suara di TPS sampai dengan penandatanganan berita acara dan pengawalan kotak suara.
“Nah, jika keributan di TPS dan tidak dapat ditangani oleh Linmas maka atas persetujuan dari petugas KPPS, Polri dan TNI dapat mengambil tindakan tegas dan terukur,” jelasnya.
Simulasi ini, sambungnya, juga menjadi sarana untuk memastikan bahwa setiap tahapan Pemilu dapat berjalan dengan lancar dan aman.
“Kesiapan dan koordinasi antar instansi sangat penting. Melalui simulasi ini, kami dapat memperbaiki strategi dan memastikan bahwa setiap aspek pengamanan terkendali,” tandas Kabagops.
Sementara itu, Ketua KPU Kotabaru Andi Muhammad Saidi mengatakan, simulasi yang dilaksanakan ini dalam rangka pemantapan tata cara (Standard Operating Procedure) pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di tempat Pemungutan suara (TPS) oleh kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
“Tujuannya mewujudkan efektivitas dan efisiensi proses penyelenggaraan pemungutan dan penghitungan suara serta penulisan dokumen berita acara,” katanya.(mia)
Editor: Agus Salim
Diterbitkan tanggal 1 Februari 2024 by admin
Discussion about this post