MEGAPOLIS.ID, BANJARMASIN – Sanggar Bahana Antasari kembali akan menghelat event tahunan mereka, yakni Festival Teater Komedi Gardu 4 pada 22 hingga 26 Februari 2024 nanti.
Festival Teater Komedi Gardu atau yang disingkat FTKG pertama kali dihelat pada 2019 lalu di Gedung Balairung Sari, Taman Budaya Provinsi Kalsel. Sempat vakum pada tahun 2020, dan dihelat kembali pada tahun 2021 dengan protokol kesehatan dan berlangsung terus hingga sekarang.
Tahun 2024 ini adalah event ke-4 dari perhelatan akbar tersendiri. Adapun yang membedakan FTKG dengan festival teater yang lain yakni penggunaan gardu sebagai spotlite utama dengan tema yang diberikan oleh penyelenggara, dan pastinya unsur komedi ditonjolkan selain segi artistik dan penokohan tiap peserta di atas panggung.
FTKG ini awalnya dimaksudkan sebagai wadah komunikasi dan silaturahmi tiap komunitas yang tergabung di Forum Komunikasi Pekerja Seni Kampus atau yang disingkat FKPSK Kalsel. Namun makin ke sini, melihat animo yang meninggi FTKG terus mengalami perkembangan.
Nah, wartawan megapolis.id Rizky Fadhlillah berkesempatan untuk wawancara dengan Ketua Pelaksana Rifki Ramadana untuk mengulik lebih jauh tentang FTKG 4 ini, bertempat di Sekretariat Sanggar Bahana Antasari di Jalan Banjar Indah Raya 2.
Megapolis.id: Apa yang membedakan FTKG 4 ini dengan FTKG sebebelumnya?
Rifki: Dari segi peserta alhamdulillah ada peningkatan dibandingkan FTKG sebelumnya, dimana pada FTKG 3 ada 14 komunitas dan kini di FTKG 4 ada 22 komunitas. Dan dimana sebelumnya ajang ini hanya untuk mahasiswa dan umum saja, kali ini kami juga membuka kategori untuk pelajar. Mengapa kami membaginya demikian, tentu yang perlu kita tahu secara pola pikir dan intelektualitas dan pengalaman tentu berbeda dong. Dan semoga dengan dibukanya ini kita bisa melihat juga bagaimana adik – adik pelajar memvisualkan di atas panggung. Ada 8 komunitas pelajar yang mengikuti FTKG ini tersebar dari Banjarbaru Banjarmasin, ada dari Barabai, dan paling jauh dari Satui Tanah Bumbu. Sedangkan untuk umum yang paling mendominasi memang Banjarbaru dan Banjarmasin, serta satu dari Tanah Laut.
Megapolis.id: Dari flayer yang ada di sosial media kan itu ada 3 dewan juri, kalau boleh tahu apa sih yang jadi penilaian dari ketiga dewan juri tersebut?
Rifki: Di situ kan ada Kak Agus Suseno, Kak Aril dan Bang Abe. Ketiga dewan juri ini kami pilih berdasarkan karakteristik ketiganya. Untuk Kak Agus beliau adalah seniman senior yang kental dengan kebanjarannya, terutama dari segi bertutur beliau sangat memahami itu. Kalau Kak Aril beliau sangat berkompeten di ranah artistik, yang kita tahu beliau sudah berpengalaman di sana. Sedang Bang Abe lebih kepada proses dan penyutradraan nantinya.
Megapolis.id: Untuk tiket dimana bisa membeli dan kapan tiketnya sendiri bisa dipesan?
Rifki: Untuk tiket bisa dipesan dengan menghubungi narahubung kami di Instagram @sanggarbahanaantasari, ada diskon untuk 300 pembeli pertama. Jadi, jangan sampai kehabisan karena hanya tersedia untuk 300 orang yang beruntung saja. Sisanya akan dijual normal dengan harga Rp20.000.
Megapolis.id: Selain tiket apalagi nih yang bakal ditawarkan kepada penonton?
Rifki: Kami juga menyediakan merchandise dengan 4 varian warna hitam, lilac, mustard, dan biru dengan harga Rp110.000 XXL, Rp115.000 XXXL, Rp120.000, dan ukuran XXXXL Rp125.000. Untuk open pre order sudah kami buka dari dua hari yang lalu sampai tanggal 7 Februari nanti.
Megapolis.id: Apa pesan Anda untuk penonton FTKG 4 nanti?
Rifki: Kepada penonton entah itu pekerja, pelajar maupun mahasiswa, ayo saksikan FTKG 4 untuk mengisi waktu suntuk. Kita beramian, selain beramian kita menjaga juga kelestarian gardu di Kalimantan Selatan. Buruan beli tiketnya karena harganya masih diskon untuk 300 pembeli pertama, dan hari ini masih diskon. Jangan lupa saksikan FTKG di Gedung Balairung Sari, Taman Budaya Kalsel pada tanggal 22 sampai 26 Februari 2024. Buruan pesan tiketnya karena masih ada diskon untuk hari ini dengan diskon 25 persen untuk 300 pembeli pertama dan jangan lupa memesan merch nya. Untuk info selengkapnya bisa dilihat di akun Instagram @sanggarbahanaantasari. Salam seni, salam budaya.(Rizky Fadhlillah)
Editor: Agus Salim
Diterbitkan tanggal 1 Februari 2024 by admin
Discussion about this post