MEGAPOLIS.ID, BATULICIN – Makam para habaib dan juga situs bersejarah di Kabupaten Tanah Bumbu kini menjadi perhatian Pemerintah Daerah.
Perhatian diwujudkan dengan diperpanjangnya SK para penjaga makam yang ada di Kabupaten Tanah Bumbu.
Santi Riona, salah satu pegawai kontrak di Dinas Pariwisata Budaya dan Olahraga Kabupaten Tanbu menuturkan, bersama dengan puluhan kawan lainnya dia mendapat perpanjangan SK penjaga makam dan situs bersejarah.
“Kalau saya bersama dua kawan lainnya SK diperpanjang menjaga makam para habaib di Desa Batulicin,” ungkap Santi Riona seusai acara perpanjangan SK di Kantor Dinas Pariwisata Budaya dan Olahraga Kabupaten Tanbu, belum lama tadi.
Sedangkan Habib Jafar penjaga makam mengaku dirinya ditugaskan Yayasan Pangeran Syarif Akhmad Alydrus untuk menjaga makam di Desa Batulicin.
“Jadi disetiap makam ada tiga sampai empat orang penjaga, ada dari dinas juga dari yayasan,” ungkap Habib Jafar.
Tugas penjaga makam lanjut Habib, membesihkan lingkungan sekitar makam, sekaligus memberikan pejelasan kepada pengunjung atau penjiarah ketika mereka bertanya.

Kadis Pariwisata Budaya dan Olahraga H Syamsudin menyebutkan, perpanjangan SK itu merupakan komitmen pemerintah daerah dalam upaya menjaga dan merawat makam para Habaib dan situs bersejarah di Kabupaten Tanah Bumbu.
“Ini memang komitmen kita, karena di Kabupaten Tanah Bumbu banyak makam para habaib dan orang soleh, serta situs bersejarah yang perlu dirawat supaya tetap terjaga,” katanya.
Dijelaskannya, diantara makam makam orang soleh itu mungkin saja ada yang berkait dengan ke Datu Kelampaian. Jika dirinci, makam dan situs bersejarah di Kabupaten Tanah Bumbu seperti, makam Datu Pagatan, makam Pangeran Syarif di Kecamatan Angsana, makam Syarifah Mujenah di Desa Sungai Dua, makam Puang Aji Toa di Pagatan, makam Habib Mancung di Kecamatan Lasung, dan makam Puanna Dekke di Pagatan. “Harapannya, dengan diperpanjangnya SK para penjaga makam ini, semua makam dan situs bersejarah ini terus terjaga dan bisa menjadi wisata religi, pada akhirnya jadi sumber PAD”, tandas H Syamsudin.(wan)
Editor: Agus Salim
Diterbitkan tanggal 24 Januari 2024 by admin
Discussion about this post