MEGAPOLIS.ID, BATULICIN – Penantian warga Desa Tajur dan Pulau Burung untuk merasakan penerangan listrik dari PLN segera terwujud.
Pasalnya, belum lama tadi Wakil Bupati Tanah Bumbu Muh Rusli diwakili Staf Khusus Bupati Ustadz Hamzah telah menerima kunjungan pihak PLN UP2K Kalsel.
Kunjungan ini terkait dengan kroscek lokasi rencana pembangunan jarigan listrik di Dusun Sungai Tajur Desa Gunung Meranti dan Desa Pulau Burung yang akan dilaksanakan pada Januari 2024 ini.
“Kita kedatangan tamu PLN Banjarmasin untuk cek lokasi sehubungan akan dilaksanakan pekerjaan pemasangan jaringan listrik,” ungkap Ustadz Hamzah.
Dia menambahkan pemerintah daerah akan terus berupaya menghadirkan penerangan bagi masyarakat, khususnya yang berada di desa terpencil.
Untuk membangun jaringan listrik di dua desa ini, ujarnya, PT PLN dihadapkan dengan keterbatasan infrastruktur akses jalur transportasi darat.
“Nah, sebelum rencana pembangunan jaringan listrik dilaksanakan, digelar pertemuan antara perwakilan PT PLN UP2K Kalsel Rusmin bersama PT Wika, PT Ichas dan PT Hema Teknik selaku vendor dengan Kepala Desa Sungai Dua Tajur dan Pulau Burung bersama warga,” ungkapnya lagi.
Sementara itu, Rusmin dari PT PLN UP2K Kalsel, mengapresiasi stakeholder dalam membangun ketenagalistrikan di Provinsi Kalimantan Selatan.
“Sangat tidak mudah jika PT PLN (Persero) sendiri membangun infrastruktur kelistrikan, terutama dengan keterbatasan akses transportasi. Tapi dengan bantuan masyarakat dan pemerintah daerah, upaya untuk mewujudkan rasio elektrifikasi 100 persen akan segera terwujud,” kata Rusmin.
Untuk menghadirkan listrik di dua desa tersebut, lanjutnya, PLN membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) Desa Sungai Dua Tajur sepanjang 4.25 kilometer sirkuit (kms), Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 1.6 kms dan 2 Gardu Distribusi dengan kapasitas daya sebesar 100 Kilo Volt Ampere (KVA).
Kemudian, untuk Jaringan Tegangan Menengah (JTM) Desa Pulau Burung sepanjang 1.20 Kilometer Sirkuit (Kms), Jaringan Tegangan Rendah (JTR) 2,70 Kms, serta satu Gardu Distribusi dengan Kapasitas daya sebesar 100 Kilo Volt Amper (KVA).
Rusmin juga membeberkan, kehadiran listrik di dua desa ini nantinya lebih andal, karena telah tersambung dengan sistem kelistrikan Kalimantan Selatan.
“Melalui pembangunan ini pula, rasio elektrifikasi Kalimantan Selatan sampai dengan Desember 2023 meningkat menjadi 99,65 persen,” jelasnya.(wan)
Editor: Agus Salim
Diterbitkan tanggal 22 Januari 2024 by admin
Discussion about this post