MEGAPOLIS.ID, BANJARMASIN – Peringatan Haul ke-19 KH Muhammad Zaini Abdul Ghani atau Guru Sekumpul rencananya digelar mulai Minggu (14/1/2024) di Musala Ar-Raudhah Sekumpul, Kabupaten Banjar.
Meski belum ada pengumuman resmi dari pihak keluarga, namun ribuan jemaah dari luar Kalimantan Selatan mulai berdatangan. Mereka menggunakan jalur darat, laut, bahkan transportasi udara.
Sebagian besar jemaah dari luar Kalsel, menginap di rumah kerabat maupun keluarga yang berada tidak jauh dari kawasan Sekumpul Martapura.
Norli, warga Kabupaten Lamandau Provinsi Kalteng menuturkan, dirinya bersama keluarga tiba di Martapura Jumat (12/1) dinihari.
“Kami enam orang berangkat dari Kalteng ingin menghadiri haul Guru Sekumpul,” ujarnya kepada media ini, Jumat (12/1/2024).
Dia bersama keluarga rela menempuh perjalanan darat sekira 15 jam karena tak ingin kehilangan momentum menghadiri Haul ke-19 Guru Sekumpul.
“Alhamdulillah masih diberikan umur panjang dan kembali bisa berhadir di haulan kali ini,” ucapnya seraya menambahkan bahwa tahun sebelumnya juga hadir di acara haulan.
Sementara itu, pantauan media ini sejumlah posko rest area sudah berdiri di sejumlah titik yang akan dilalui jemaah. Masyarakat dengan sukarela menyediakan makanan dan minuman yang akan dibagikan secara gratis kepada jemaah.
Odong, salah satu relawan Posko Anggrek Sekumpul Ujung mengatakan, posko didirikan secara swadaya untuk kelancaran kegiatan Haul Guru Sekumpul.
“Selain membantu kelancaran acara haul, kami juga akan membagikan makanan dan minuman gratis untuk jemaah. Semua ini merupakan sumbangan warga secara sukarela,” ungkapnya.
Seperti diketahui, Haul Guru Sekumpul digelar untuk memperingati hari wafatnya Tuan Guru Muhammad Zaini Abdul Ghani Al-Banjari. Haul ini diadakan setiap 5 Rajab dan berlangsung beberapa hari. Setiap tahunnya jemaah tumpah ruah hadir, bahkan lautan manusia meluas hingga belasan kilometer dari titik sentral pelaksanaan.
Tahun lalu, Haul ke-18 Guru Sekumpul dihadiri hingga 2 juta jemaah. Jumlah ini diperhitungkan dari banyaknya jemaah dari kawasan Sekumpul hingga Bundaran Simpang Empat Banjarbaru dengan radius dua kilometer. Tahun ini, Haul ke-19 Guru Sekumpul diperkirakan menjadi yang terbesar di Indonesia, bahkan di kawasan Asia.
Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan atau Polda Kalsel telah menyiapkan pengamanan Haul ke-19 Guru Sekumpul di Kota Martapura, Kabupaten Banjar yang tiap tahun dihadiri jutaan jemaah dari berbagai daerah di Tanah Air. Kapolda Kalsel Winarto di Banjarmasin, mengakui tak mudah mengatur jutaan orang yang datang untuk berkumpul di satu titik.
“Segera kita rapatkan bersama seluruh pihak terkait bagaimana mendukung kelancaran acara khususnya dari sisi keamanannya,” kata Winarto.
Winarto menyebutkan sejumlah hal yang menjadi atensinya, yakni pengaturan arus lalu lintas dan menyiapkan kantong parkir bagi kendaraan jemaah. Kemudian, mengingat haul kali bertepatan dengan momen Pemilu 2024, Polda Kalsel juga berkoordinasi dengan KPU dan Bawaslu setempat agar tak ada larangan terkait pemilu yang dilanggar.
“Yang penting kami ingatkan jemaah agar senantiasa mengikuti arahan petugas dan relawan di lapangan sehingga bisa tertib,” ujarnya sebagaimana dikutip dari Antara.
Kapolda Winarto berharap pelaksanaan haul yang direncanakan berlangsung pada Ahad 14 Januari 2024 tersebut dapat berjalan aman, tertib, dan lancar. Pihaknya kembali mengimbau jemaah agar mengikuti arahan petugas dan relawan di lapangan agar situasi dapat terkendali. Apalagi diprediksi jemaah yang hadir mencapai jutaan orang seperti tahun-tahun sebelumnya.
Untuk mematangkan kesiapan pengamanan, Polda Kalsel menggelar rapat koordinasi terakhir pada Jumat, 12 Januari 2024 dengan dihadiri seluruh instansi terkait dan perwakilan relawan serta pihak keluarga. Kapolda menyampaikan bakal mengerahkan seribu lebih personel Polda Kalsel untuk mendukung pengamanan yang dilakukan Polres Banjar. Termasuk pengaturan lalu lintas di sepanjang jalur kedatangan jemaah.
“Polres-Polres lain juga siaga karena menjadi perlintasan jemaah dari daerah masing-masing, baik dari jalur utara, selatan, maupun perbatasan Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur,” jelas Winarno.
Kapolri Sumbang Sapi
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyumbangkan sapi untuk mendukung pelaksanaan Haul ke-19 Guru Sekumpul. Sumbangan tersebut diperantarai oleh Kapolda Kalsel Irjen Pol Winarto. Penyerahan bantuan sapi ini untuk dikonsumsi jemaah yang melaksanakan haul di halaman Musholla Ar Raudhah Sekumpul yang menjadi pusat kegiatan tersebut.
“Total ada enam sapi jenis Limosine dengan bobot total 7,15 ton kami serahkan hari ini, termasuk dari Bapak Kapolri,” kata Kapolda Winarto di Martapura, Kamis, 11 Januari 2024.
Profil Abah Guru Sekumpul
Guru Sekumpul mengembuskan napas terakhirnya tepat pada usia 63 tahun di kediamannya sekaligus kompleks pengajian, Sekumpul Martapura pada 10 Agustus 2005. Pemilik nama asli KH Muhammad Zaini Abdul Ghani kelahiran 11 Februari 1942 di Tunggul Irang, Martapura ini adalah ulama Banjar yang sangat kharismatik dan populer di daerah Kalimantan.
Guru Sekumpul adalah anak dari pasangan Abdul Ghani bin H. Abdul Manaf bin Muhammad Seman dengan Hj. Masliah binti H. Mulya bin Muhyiddin. Dia merupakan keturunan ke-8 dari Maulana Syekh Muhammad Arsyad bin Abdullah Al Banjari. Salah satu keistimewaannya yaitu sudah menghafal Al-Quran sejak berusia 7 tahun dan tafsir al-Jalalain ketika usia 9 tahun.(sga/berbagai sumber)
Editor: Agus Salim
Diterbitkan tanggal 12 Januari 2024 by admin
Discussion about this post