MEGAPOLIS.ID, JAKARTA – PSSI memastikan tak akan melupakan pembinaan usia dini meski belakangan gencar melakukan naturalisasi pemain untuk Timnas Indonesia.
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga menjelaskan, naturalisasi bukan jalan pintas agar Timnas Indonesia berprestasi. Menurutnya, tidak ada salahnya memaksimalkan pemain berdarah Indonesia yang punya kualitas di berbagai kompetisi untuk kepentingan Tim Garuda.
Menurut Arya, dengan naturalisasi, PSSI memberi kesempatan para pemain potensial berdarah Indonesia membela negara leluhurnya.
“(Naturalisasi) Bukan rencana akhir. Kami harus melihat secara besar pemain Indonesia apakah ada di luar negeri,” ucap Arya di Jakarta.
“Jangan karena pemain di luar negeri tidak bisa diambil. Apakah harus dari kompetisi lokal saja?” ujarnya. Pria yang juga menjabat staf ahli Kementerian BUMN itu mengatakan, PSSI tidak akan menyia-nyiakan jika Indonesia punya pemain berkualitas. Pasalnya, itu pun akan berdampak positif untuk para pemain lainnya karena bisa saling bertukar ilmu sepak bola.
“Semua potensi bagus di mana pun harus kami ambil. Jadi, bukan sekadar ambil jalan pintas untuk berprestasi, jangan,” katanya.
Arya menegaskan, PSSI pun terus berbenah dalam pembinaan pemain usia muda secara berjenjang. Tujuannya agar melahirkan pemain-pemain terbaik demi masa depan Timnas Indonesia ke depan.
“Makanya PSSI melakukan pembenahan di grassroot. Kami kasih Asprov PSSI dengan pembiayaan antara Rp300 sampai Rp450 juta untuk memutar kompetisi grassroot,” ujarnya.
(iNews)
Diterbitkan tanggal 23 Desember 2023 by Muhamad Samani
Discussion about this post