MEGAPOLIS.ID, BUNTOK – Ketua DPRD Barito Selatan HM Farid Yusran mengatakan, jumlah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Barsel mengalami peningkatan sebesar Rp385 miliar.
“Jumlah APBD tahun anggaran 2024 mendatang mengalami peningkatan sebesar Rp385 miliar dibandingkan APBD tahun anggaran 2023 lalu,” ujarnya usai memimpin rapat pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Peraturan Daerah (RAPBD) 2024 di Buntok, Rabu (22/11/2023).
Ia menjelaskan, pada saat pembahasan APBD Barito Selatan tahun anggaran 2024 mendatang mencapai Rp1,6 triliun lebih.
“Jumlah tersebut mengalami peningkatan dibandingkan dengan APBD tahun anggaran 2023 lalu yang hanya berjumlah sebesar Rp1,25 triliun,” terang politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Barito Selatan itu.
Dijelaskannya, bertambahnya jumlah APBD Barito Selatan tahun anggaran 2024 ini karena adanya Dana Bagi Hasil (DBH) dan Dana Alokasi Khusus (DAK).
“Pada saat pembahasan, kita melihat untuk distribusinya juga sudah bagus seperti untuk menanggung iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS),” kata Farid Yusran yang juga Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Barito Selatan ini.
Ia menambahkan, kalau pada APBD 2023 lalu, pemerintah kabupaten hanya menanggung iuran BPJS bagi warga kurang mampu. Sedangkan pada APBD 2024 mendatang, pemerintah menanggung iuran BPJS bagi seluruh masyarakat Barito Selatan, kecuali Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai perusahaan.
Rapat pembahasan antara Badan Anggaran DPRD bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) tersebut berlangsung di ruang Rapat Gabungan Komisi DPRD.
Turut hadir Wakil Ketua DPRD Nyimas Artika dan Enung Irawati, serta sejumlah anggota dewan lainnya yang tergabung dalam Badan Anggaran DPRD Barito Selatan.
Sedangkan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dihadiri Sekda Barito Selatan, Eddy Purwanto bersama sejumlah Kepala Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) setempat.(ILM)
Editor: Agus Salim
Diterbitkan tanggal 23 November 2023 by admin
Discussion about this post