MEGAPOLIS.ID – PENYAKIT TB atau tuberkulosis disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini menyerang sistem pernapasan tepatnya organ paru-paru. Akibatnya, penderitanya kerap mengalami sesak hingga batuk kronik.
Penyakit TB sendiri bisa menyerang siapa saja, baik orang dewasa maupun anak-anak. Pengobatannya pun sama, harus minum obat selama berbulan-bulan.
Terkait hal tersebut, Dokter Spesialis Paru dari Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, Dr. dr. Erlina Burhan, M.Sc, Sp.P(K) menceritakan kasus salah satu pasien yang anaknya menderita TB di usia delapan bulan.
Anak tersebut harus tetap mengonsumsi obat saat dia masih mendapat ASI. Lantas bolehkah mengonsumsi obat TB setelah anak diberikan ASI?
Menurut dr. Erlina boleh saja memberi ASI kepada anak yang mengalami TB.
“Obat boleh diberikan setelah minum ASI tapi pada kasus yang serupa ya. Saat anak menangis karena lapar, boleh-boleh saja,” kata dr Erlina dalam cuitannya di Twitter atau X @erlinaburhan, Jumat (20/10/2023).
Dokter Erlina menambahkan ada baiknya memberikan ASI saat bayi dalam keadaan perut kosong. Sebab sebagian obat TB itu akan diserap dengan sempurna bila lambung sedang kosong.
“Obat tuberkulosis anak sendiri itu biasanya ada yang jenisnya sirup. Ya jadi tidak masalah apabila diberikan sebelum atau setelah ASI,” katanya.
Sementara itu, untuk jadwal minum obat sendiri dr Erlina menjelaskan secara umum dianjurkan minum obat teratur pada jadwal yang sama.
“Tapi kalau beda waktunya 1-2 jam dari hari ke hari, itu tidak masalah. Karena yang terpenting jangan sampai tidak minum obat,” tuturnya.
(Okehealth)
Diterbitkan tanggal 21 Oktober 2023 by Muhamad Samani
Discussion about this post