MEGAPOLIS.ID – HIPERTENSI, kondisi ketika tekanan darah melebihi batas normal memang tak boleh dipandang sebelah mata. Faktor risiko dari hipertensi bisa menyebabkan serangan dan gagal jantung, serta penyakit lainnya.
Bagi orang dengan hipertensi, umumnya harus mengonsumsi obat penurun tekanan darah selama seumur hidup. Seiring dengan perawatan yang dilakukan, biasanya nantinya dokter akan menurunkan dosis obat ketika tekanan darah pasien sudah terkendali.
Sekarang yang menjadi pertanyaan banyak orang, apakah obat hipertensi itu perlu tetap diminum meski pasien merasa tubuhnya sehat? Dijelaskan Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Prof. dr. Zubairi Djoerban, Sp.PD., menegaskan yang namanya obat hipertensi tetap harus diminum, meski pasien hipertensi sudah sehat.
Tujuannya, bukan hanya untuk pengendalian, tapi juga pencegahan kemungkinan buruk lainnya.
“Karena bermanfaat untuk mencegah komplikasi, mencegah stroke, serangan jantung, serta ginjal,” ujar Prof Zubairi di akun Twitter pribadinya @ProfesorZubairi.
Lebih lanjut, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Subspesialisasi Hematologi Onkologi Medik tersebut juga menjelaskan, penderita hipertensi yang disertai kencing manis tidak boleh berhenti dari obat.
“Kondisi ini dapat menyebabkan ablasio retina, yang berakibat kebutaan,” tambah Prof. Zubairi
Pada kesempatan yang sama, Prof. Zubairi mengingatkan para pasien hipertensi untuk tetap patuh mengonsumsi obat sesuai dengan anjuran dokter.
“Jadi, penting banget mengobati tekanan darah tinggi agar tidak menyebabkan kerusakan organ tubuh, baik kerusakan di mata, ginjal, otak maupun jantung,” tutupnya.
(Okehealth)
Diterbitkan tanggal 7 Oktober 2023 by Muhamad Samani
Discussion about this post