MEGAPOLIS.ID – MI instan merupakan salah satu makanan favorit banyak orang. Makanan ini kerap dibawa saat bepergian karena dianggap sebagai ‘comfort food’.
Di Indonesia sendiri ada berbagai merek mi instan yang dijual di pasaran. Mulai dari merek lokal yang sudah go internasional hingga merek mi instan yang diimpor ke Indonesia
Meski demikian, terlalu sering mengonsumsi mi instan ternyata berbahaya bagi kesehatan. Hal itu itu disampaikan oleh Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) prof. dr. Zubairi Djoerban, Sp.PD.,.
“Mi instan merupakan makanan yang diproses dan mengandung cukup banyak natrium. Selain natrium, juga mengandung penyedap atau MSG,” tulis Prof Zubairi dalam cuitannya di Twitter atau X, Jumat (6/10/2023).
Prof Zubairi menambahkan pada dasarnya mi instan ini aman dikonsumsi, tapi dengan jumlah yang tidak terlalu banyak. Beberapa studi menyebutkan cukup satu hingga dua bungkus saja dalam seminggu.
“Kalau dikonsumsi berlebihan, maka bisa bikin hipertensi dan mengganggu ginjal,” katanya.
Terlebih lagi untuk mi instan jenis ramen yang mengandung garam sebanyak 1300-4000 mg per package.
“Jadi sebaiknya jangan banyak-banyak. Terutama untuk anak kosan ya. Anda juga bisa sesekali melakukan pengecekan fungsi ginjal untuk mengetahui kondisinya,” tuturnya.
(Okehealth)
Diterbitkan tanggal 7 Oktober 2023 by Muhamad Samani
Discussion about this post