MEGAPOLIS.ID – Laga imbang 1-1 melawan RANS Nusantara pada pekan ke-14 Liga 1 lalu harus menjadikan PS Barito Putera turun klasemen.
Dengan total 21 poin, Barito harus rela berbagi poin dengan Bali United di atasnya. Hingga pekan ke-14 kemarin, skuad asuhan Rahmad Darmawan itu telah berhasil meraih 6 kemenangan, 5 kekalahan dan 3 laga seri.
Memasuki minggu ke-15, tibalah saatnya Laskar Antasari bertandang ke markas Persija. Duel antara Barito melawan Macan Kemayoran ini akan digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (7/10/2023) malam.
Laga ini diprediksi akan sengit mengingat peringkat kedua tim berurutan. Dengan selisih 2 poin, Persija membayang-bayangi Barito di posisi ke-9 klasemen sementara Liga 1.
Secara statistik lima pertandingan terakhir, kedua tim sama-sama tak miliki tren kemenangan. Terlebih Barito mendapati 2 kekalahan berturut-turut sebelum akhirnya ditahan imbang oleh RANS Nusantara, Jumat (29/9/2023) lalu.
Sehingga inilah yang menjadikan asumsi secara di atas kertas Barito tidak diunggulkan. Meski keduanya kompak hanya miliki satu kemenangan dalam lima pertandingan terakhir, setidaknya Persija memiliki lebih banyak laga imbang.
Namun, itu semua bukanlah akhir dari sebuah perjuangan. Justru laga tersebut diharapkan bisa menjadi kesempatan tim untuk memutus tren yang tidak cukup bagus ini.
Sebagai pelatih utama Barito Putera, Rahmad Darmawan, tentu menargetkan kemenangan untuk timnya.
Seperti yang telah ia evaluasikan pada pemain usai menjalani laga terakhir melawan RANS Nusantara FC. Bermodal waktu istirahat yang cukup, ia berharap dapat memperbaiki kekurangan maupun kesalahan tim.
“Saya harus sampaikan (kepada) pemain, bahwa mereka sudah bermain cukup bagus pada laga terakhir,” ungkap rahmad Darmawan.
“Kita mencoba memperbaiki kekurangan yang ada.”
“Semoga saat pertandingan pemain dapat meraih kemenangan,” tambahnya.
Pelatih berusia 56 tahun ini juga mengaku bahwa teknis permainan sudah disampaikan pada pemain. Dalam pengaplikasiannya juga sudah cukup bagus di pertandingan terakhir.
Setidaknya Gustavo Tocantins dkk selalu bisa mencetak gol dalam setiap laga yang dijalani.
“Secara keseluruhan pertandingan kita memang lebih mampu menyerang di babak kedua,” ujar pelatih yang biasa disebut coach RD itu.
“Di babak pertama kita terlambat merespon dalam beberapa tempo yang dimainkan lawan.”
“Beberapa kali kita seperti tertinggal panas.”
“Saya melihat pada pemain, baru menemukan lagi rasa percaya diri di babak kedua.”
“Tapi secara keseluruhan di babak kedua kita menguasai jalannya pertandingan,” tutup Rahmad Darmawan.
(Bolasport)
Diterbitkan tanggal 6 Oktober 2023 by Muhamad Samani
Discussion about this post