MEGAPOLIS.ID, JAKARTA – Cerita Ragnar Oratmangoen bikin Joey Pelupessy makin yakin membela Timnas Indonesia. Bahkan, dia tak sabar untuk segera mengenakan kostum Tim Garuda.
Pemain keturunan Indonesia, Joey Pelupessy, mengaku sempat mengobrol dengan Ragnar Oratmangoen sebelum memutuskan untuk pindah kewarganegaraan. Dia mengatakan, omongan Ragnar membuatnya tambah cinta dengan Indonesia.
Joey Pelupessy sedang menjalani proses naturalisasi untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Pemain Lommel SK itu menjalani proses naturalisasi berbarengan dengan Dean James, dan Emil Audero.
Saat ini, permohonan naturalisasi ketiga pemain itu sudah disetujui dalam rapat paripurna DPR RI, Kamis (6/3/2025). Sekarang, Joey dan dua pemain lainnya tinggal menunggu surat Keputusan Presiden (Keppres), mengambil sumpah sebagai WNI, dan memproses perpindahan federasi untuk bisa membela Skuad Garuda.
Joey merasa sangat terhormat berpeluang membela negara kakek-neneknya, yakni Indonesia. Pemain keturunan Maluku itu juga sudah mengetahui sedikit-banyak tentang Timnas Indonesia dari Ragnar Oratmangoen.
“Saya kenal Ragnar Oratmangoen dari Dender sejak saya di FC Groningen. Dia mengatakan kepada saya bahwa di sana betul-betul kacau,” ungkap Joey dikutip dari Het Belang van Limburg (HBLV), Kamis (6/3/2025).
Dari obrolan tersebut, Joey semakin tertarik dan jatuh cinta dengan Timnas Indonesia. Apalagi mengetahui banyaknya Garuda Fans -sebutan suporter Timnas Indonesia- yang selalu setia memberikan dukungan.
“Ada 70.000 orang (suporter Timnas Indonesia) di pertandingan kandang,” kata Joey.
“Mereka bahkan bisa lolos ke Piala Dunia 2026,” tambahnya.
Joey pun berencana untuk lebih aktif di media sosial agar lebih dekat dengan suporter Timnas Indonesia. Mantan gelandang FC Twente itu mengaku tidak sabar segera mewujudkan hal itu.
“Saya tidak begitu aktif di media sosial, tetapi saya akan segera mengunggah beberapa foto (tertawa). Jadi akan ada sesuatu yang menghampiriku jika sampai pada titik itu,” pungkasnya.
(iNews.id)
Diterbitkan tanggal 7 Maret 2025 by Muhamad Samani
Discussion about this post