MEGAPOLIS.ID, BUNTOK – Wakil Ketua DPRD Barito Selatan Nyimas Artika mengapresiasi penjabat bupati setempat meraih penghargaan dari Wakil Presiden Republik Indonesia karena berhasil menurunkan angka kemiskinan ekstrem.
“Penghargaan yang telah diterima tersebut merupakan suatu prestasi yang sangat membanggakan khusus bagi kabupaten ini,” katanya di Buntok, Senin (27/11/2023).
Karena lanjut Nyimas, penghargaan tersebut menunjukkan kinerja yang sangat baik dari Pemerintah Kabupaten Barito Selatan yang telah berkomitmen untuk menurunkan angka kemiskinan ekstrem di daerah ini.
Politisi dari Partai Golongan Karya (Golkar) Barito Selatan ini juga sangat bersyukur, karena dengan mendapatkan penghargaan itu, Pemkab Barito Selatan telah mendapatkan insentif fiskal dari pemerintah pusat sebesar Rp5,6 miliar.
“Melalui dana fiskal tersebut, tentunya akan mendukung dan menambah anggaran bagi pemerintah kabupaten dalam membuat lebih banyak lagi program yang bermanfaat guna pengentasan kemiskinan ekstrem di Barito Selatan ini,” tambah dia.
Dengan menurunnya kemiskinan ekstrem kata dia, maka secara otomatis tingkat kesejahteraan masyarakat di kabupaten yang berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini mengalami peningkatan dari sebelumnya.
Sementara Penjabat Bupati Barito Selatan, DR Deddy Winarwan sebelumnya menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar besarnya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam upaya penurunan kemiskinan ekstrem di daerah tersebut.
“Keberhasilan ini merupakan keberhasilan seluruh masyarakat beserta seluruh stakeholders yang terus bersinergi melakukan banyak perubahan dan inovasi untuk mewujudkan kemajuan Barito Selatan,” kata dia.
Pada kesempatan itu, Deddy juga mengucapkan terima kasih kepada Wakil Presiden yang telah memberikan penghargaan sekaligus insentif fiskal dan ini tentu merupakan kebanggaan bagi masyarakat Barito Selatan.
Sesuai arahan Wakil Presiden lanjut dia, dana insentif fiskal tersebut akan dimanfaatkan kembali untuk mendukung program-program penghapusan kemiskinan ekstrem di daerah ini.
“Program yang akan dilaksanakan nantinya lebih menyentuh kepada keluarga miskin dan dalam menjalankan program itu, kita akan bekerjasama dengan lintas sektoral,” tambah dia.
Disamping itu, Deddy juga memaparkan, untuk angka kemiskinan di Barito Selatan pada 2023 ini menunjukan trend penurunan dibandingkan tahun 2022 yang lalu.
“Pada 2022 lalu, angka kemiskinan di Barsel tercatat 4,88 persen, sedangkan pada 2023 ini turun menjadi 4,72 persen,” sebutnya.
Berdasarkan hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) yang dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat kemiskinan ekstrem di Barito Selatan mengalami penurunan sebesar 0,16 persen pada 2023 ini.
“Penurunan inilah yang menjadi penilaian dari pusat terhadap Kabupaten Barito Selatan yang telah berhasil menurunkan kemiskinan ekstrem pada tahun berjalan 2023,” jelasnya.(ilm)
Editor: Agus Salim
Diterbitkan tanggal 27 November 2023 by admin
Discussion about this post