MEGAPOLIS.ID, BANJARMASIN – Wakil Walikota Banjarmasin H Arifin Noor didampingi Wakil Ketua TP PKK kota Banjarmasin Hj Hardiyanti membuka Diseminasi Audit Kasus Stunting Kota Banjarmasin, berlangsung di Aula Kayuh Baimbai pada Jumat (24/11/2023).
Turut hadir, Kepala DPPKBPM Kota Banjarmasin Helfiannoor, Asisten II Setdako Madyan, sejumlah kepala SKPD beserta jajaran terkait.
Wakil Walikota Banjarmasin H Arifin Noor mengungkapkan tekad kuat untuk menurunkan tingkat stunting hingga mencapai 14%, berkontribusi pada tingkat nasional yang lebih baik. Ia menegaskan bahwa keberhasilan tersebut memerlukan keseriusan dari semua pihak.
Tim Terpadu Penanggulangan Stunting (TP2S), yang dipimpin oleh H Arifin Noor, terdiri dari berbagai SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah), termasuk Dinas Sosial, Dinas PUPR, Dinas Perkim, Dinas Kesehatan, dan Dinas KB.
“TP2S ini memiliki peran kunci dalam menyusun skenario untuk mengevaluasi program dan keuangan yang sudah ada,” jelasnya.
“Saya berharap ada payung hukum agar setiap SKPD menganggarkan dana sesuai kebutuhan dan investasi yang diperlukan dalam menanggulangi masalah lingkungan, kemiskinan, dan kekurangan gizi,” tambah Arifin Noor.
Dalam konteks perawatan kesehatan, Wakil Walikota menekankan pentingnya penelitian data yang jelas dan akurat. Ia pun berharap hasil penelitian itu dapat menciptakan masyarakat yang cerdas, beriman, dan berwibawa.
Wakil Walikota Banjarmasin optimistis bahwa dengan upaya bersama dan pemenuhan target kebutuhan masyarakat, Banjarmasin bisa menjadi kontributor utama dalam mencapai visi Indonesia Emas pada tahun 2045.
Dia menyampaikan harapannya agar semua warga berada dalam keadaan sehat tanpa stunting dan kekurangan gizi.
“Saya berharap standarisasi pembangunan kemanusiaan sesuai dengan target pemerintah pusat dapat tercapai, dan kita semua dapat meningkatkan atau setidaknya mempertahankan harapan tersebut,” pungkasnya.(rls/mega)
Diterbitkan tanggal 24 November 2023 by admin
Discussion about this post