MEGAPOLIS.ID, BURIRAM – Pembalap Repsol Honda, Joan Mir, lempar kritik tajam soal motor MotoGP saat ini. Terang-terangan mengaku tak suka dengan motor MotoGP saat ini, Mir bahkan sampai menyebut seperti mirip ajang balap mobil bergengsi, Formula 1 (F1).
Joan Mir menilai motor yang digunakan di MotoGP terlalu bergantung pada aerodinamis serta banyak komponen dan teknologi pendukung. Alhasil, motornya semakin mirip mobil Formula 1.
“Saya tidak suka MotoGP saat ini. Sekarang semuanya bergantung pada aerodinamis dan komponen lainnya, semakin terlihat seperti Formula 1. Semakin mudah bagi merek yang berhasil melakukannya,” kata Mir, dilansir dari Motosan, Jumat (3/11/2023).
Menurut Mir, hal tersebut semakin memperlebar jarak antara merek yang mampu mengembangkan aerodinamis dan yang tidak. Alhasil, aksi salip menyalip yang disajikan di setiap pekan balapan tak sebanyak era terdahulu di mana motor-motor MotoGP tak dilengkapi oleh banyak perangkat pendukung.
“Bagi pemirsa, itu adalah sesuatu yang mereka sukai. Namun bagi seorang pengemudi sulit untuk membuat perbedaan. Aksinya jauh lebih sedikit. Saya ingin motor MotoGP kembali seperti semula,” jelas juara MotoGP 2020 itu.
Ya, faktanya pabrikan yang mampu mengembangkan aerodinamis memang merajai MotoGP saat ini, yakni Ducati. Terlebih, mereka memiliki delapan pembalap sehingga punya banyak data untuk meningkatkan performa motor mereka.
Tak hanya Ducati, dua pabrikan lain dari Eropa, yakni KTM dan Aprilia, juga lebih unggul dari segi pengembangan aerodinamis dibandingkan Honda dan Yamaha sehingga bisa bersaing di papan atas. Di sisi lain, dua tim pabrikan asal Jepang itu kesulitan mengembangkannya. Alhasil, mereka terpuruk di musim ini.
Di klasemen konstruktor MotoGP 2023, Ducati memimpin dengan torehan 589 poin dan telah dipastikan menjadi juara. KTM dan Aprilia mengikuti di belakang mereka dengan masing-masing memiliki 321 dan 287 poin.
Sedangkan Honda dan Yamaha, mereka menghuni peringkat dua terbawah klasemen konstruktor MotoGP 2023 dengan raihan 166 dan 165 poin. Jadi, seperti yang dikatakan Mir, tim pabrikan yang punya perangkat aerodinamis yang mumpuni bakal menghasilkan motor yang kuat di MotoGP.
(Okesport)
Diterbitkan tanggal 4 November 2023 by Muhamad Samani
Discussion about this post