MEGAPOLIS.ID, Jakarta – Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan dan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri berjuang mengumpulkan poin menuju Olimpiade 2024. Namun keduanya sudah bertemu sejak babak awal di Arctic Open.
Bagas/Fikri dan Pram/Yere masih tertinggal dalam perburuan ranking menuju Olimpiade. Bagas/Fikri ada di posisi ke-15 sedangkan Pram/Yere ada di peringkat ke-17.
Hal tersebut membuat kedua ganda itu masih terus berburu banyak poin agar bisa masuk zona delapan besar dan bersaing, baik dengan ganda Indonesia lainnya ataupun pasangan dari negara lain.
Namun upaya menambah poin bagi kedua pasangan akan menemui rintangan. Artic Open, turnamen BWF World Tour yang mereka ikuti pekan ini justru mempertemukan keduanya di babak awal.
Dengan demikian, salah satu dari kedua ganda tersebut sudah harus terhenti di babak pertama. Merujuk rekor pertemuan, Bagas/Fikri unggul 3-1.
Pram/Yere memenangkan pertemuan pertama mereka pada 2021 saat unggul di Belgia International. Namun kemudian di tiga pertemuan berikutnya Bagas/Fikri yang keluar sebagai pemenang.
Di tahun ini, Bagas/Fikri dan Pram/Yere sudah pernah berduel, tepatnya di China Open. Bagas/Fikri keluar sebagai pemenang lewat skor meyakinkan, 21-16, 21-12.
Sementara itu Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang juga mengejar poin Olimpiade mendapatkan drawing yang terbilang bagus. Ahsan/Hendra yang merupakan unggulan kelima tidak akan berjumpa pemain unggulan, setidaknya hingga babak semifinal.
Ahsan/Hendra saat ini ada di posisi ke-12 dalam peringkat Race to Olympics. Ahsan/Hendra masih tertinggal cukup jauh, sekitar 10 ribu poin dari zona delapan besar.
(CNN Indonesia)
Diterbitkan tanggal 11 Oktober 2023 by Muhamad Samani
Discussion about this post