MEGAPOLIS.ID, BANJARMASIN – Dalam beberapa hari terakhir langit Kota Banjarmasin semakin cerah pertanda kabut asap kian menipis. Karena itulah, Pemerintah Kota Banjarmasin mengeluarkan kebijakan baru terkait proses belajar mengajar.
Seluruh sekolah mulai PAUD hingga jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Banjarmasin diperbolehkan beraktivitas belajar dengan sistem tatap muka mulai Senin (09/10/2023).
Hanya saja proses belajar mengajar dilakukan secara terbatas, yakni dilaksanakan pukul 09.00 WITA sampai dengan 12.00 WITA. Selama proses belajar mengajar semua guru dan murid diwajibkan menggunakan masker.
“Setelah mengadakan rapat khusus dan terbatas bersama semua pihak, akhirnya kami mengeluarkan kebijakan sekolah-sekolah kembali belajar dengan sistem tatap muka. Hanya saja dalam pelaksanaannya dilakukan secara terbatas jam belajarnya. Disamping itu dalam proses belajar mengajar semua guru dan murid diwajibkan menggunakan masker,” ungkap Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemko Banjarmasin Dr Machli Riyadi kepada awak media usai menggelar Rapat Terbatas Penanggulangan Bencana Kabut Asap, di Aula SMP Negeri 10 Banjarmasin.
Lebih lanjut mantan Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin ini menjelaskan pembelajaran tatap muka terbatas ini akan dilakukan evaluasi dengan melihat situasi perkembangan serangan kabut asap, dampak kebakaran hutan dan lahan yang masih saja terjadi di sejumlah kawasan di tiga daerah yang bertetangga dengan Kota Banjarmasin. Ketiga daerah tersebut meliputi Kabupaten Banjar, Barito Kuala dan Kota Banjarbaru.
“Jika terjadi kondisi yang buruk akan kita evaluasi kembali. Namun yang pasti langkah strategis ini ditempuh dengan berbagai pertimbangan untuk menjaga anak-anak dan guru terdampak buruknya kualitas udara di Banjarmasin akibat serangan kabut asap dalam sebulan terakhir ini,” jelasnya lagi.
Dasar Pemerintah Kota mengeluarkan kebijakan memperbolehkan sekolah kembali beraktivitas berdasarkan analisis tim BPBD Kota Banjarmasin yang menyebutkan Indeks Standar Pencemaran Udara yang mulai membaik.
Disamping itu angka penurunan ISPA cukup baik di awal Oktober ini, sehingga menjadi pertimbangan khusus Pemerintah Kota Banjarmasin berani mengambil keputusan cepat memperbolehkan kembali sekolah dibuka dengan sistem pembelajaran tatap muka.(rls/mega)
Editor: Agus Salim
Diterbitkan tanggal 8 Oktober 2023 by admin
Discussion about this post