MEGAPOLIS.ID, KOTABARU – Bappeda Kabupaten Kotabaru melaksanakan kegiatan Forum Group Discussion (FDG) percepatan penurunan kemiskinan pada 5 kecamatan di Kabupaten Kotabaru.
Turut hadir dalam acara diskusi, Kecamatan Pamukan Barat, Kecamatan Pamukan Utara, Kecamatan Sungai Durian, Kecamatan Kelumpang Tengah, serta Kecamatan Kelumpang Utara dengan masing-masing Kepala Desa di kecamatan.
Kepala Bidang (Kabid) Sosbudpem Rakhmawaty menyampaikan tujuan pelaksanaan FGD ini untuk menentukan strategi dan menyamakan persepsi agar dalam pelaksanaan intervensi yang terarah dan terpadu serta tepat sasaran.
“Tujuan pemutakhiran data pencegahan kemiskinan dan penurunan stunting ini untuk menentukan kebijakan dan upaya pencegahan serta penanggulangan Pemerintah Desa,” ucapnya.
Kegiatan ini, lanjutnya, sebagai upaya percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem dan percepatan penurunan stunting melalui regulasi dan anggaran.
Sementara itu, Asisten II Perekonomian dan Pembangunan H Murdianto mengatakan, mengenai kemiskinan ektrem dan stunting merupakan permasalahan bersama.
“Pelaksanaan FGD ini sesuai dengan Inpres Nomer 4 Tahun 2022 mengenai percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem dan Peraturan Presiden Nomer 72 Tahun 2021 tentang Penurunan Stunting,” ujarnya saat membuka kegiatan FGD.
Saat ini, tanggung jawab bukan hanya menjadi tugas Pemerintah Pusat saja, akan tetapi tanggung jawab bersama bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk pemerintah kabupaten sampai di tingkat desa.
Murdianto juga menyampaikan, tingkat stunting di Kabupaten Kotabaru merupakan yang terbesar ke-2 di Provinsi Kalimantan Selatan yakni, 31.6 persen dengan target 14 persen di tahun 2024. Sedangkan target penanggulangan Kemiskinan Ekstrem sebesar 0%.
“Hal ini membutuhkan komitmen dan kerja keras kita bersama dalam menjalankan program-program percepatan penurunan stunting dan penanggulangan kemiskinan ektrem di bumi Saijaan kita tercinta ini,” pungkasnya.(mi/rz)
Editor: Agus Salim
Diterbitkan tanggal 4 Oktober 2023 by admin
Discussion about this post