MEGAPOLIS.ID – MEMILIKI kucing di rumah tentu sangat mengasyikkan. Anda bisa bermain bersama hewan tersebut atau sekadar melihat aksi-aksi lucu mereka.
Tingkah lucu seekor kucing terkadang membuat pemiliknya merasa mempunyai teman baru untuk diajak bermain. Karena dapat membuat seseorang tidak cepat merasa bosan ketika didalam rumah. Namun seringkali bulu kucing dikaitkan dengan sejumlah masalah kesehatan pada manusia.
Lantas, apakah berbahaya jika bulu kucing terhirup oleh tubuh?
Menurut Dokter Spesialis Paru, Dr. dr. Erlina Burhan, M.Sc, Sp.P(K) soal berbahaya atau tidak buku kucing dapat dlihat terlebih dahulu. Kalau bulu tersebut hanya satu helai dan berukuran pendek, kemungkinan besar akan difilter oleh saluran napas. Sehingga tidak bisa masuk dan sampai ke bawah.
Sedangkan kalau rambutnya sangat halus atau tidak bisa difilter, maka akan mengganggu jalannya saluran napas. Namun, hal ini perlu dilihat lagi kuantitasnya.
“Perlu saya ingatkan bahwa saluran napas kita itu memiliki sistem pembersihan bernama Mucociliary clearance. Sistem ini yang akan membersihkan saluran napas dari benda-benda yang tidak diharapkan, termasuk rambut kucing,” kata dr Erlina, dikutip dalam akun X miliknya @erlinaburhan, Kamis (28/9/2023).
Disarankan untuk tetap berhati-hati pada seseorang terutama yang memiliki alergi dan penyakit asma. Karena bulu kucing akan menimbulkan gejala seperti bersin-bersin, dan pada pasien asma dapat memicu terjadinya serangan asma.
“Prinsipnya memelihara kucing berarti harus menjaga kebersihan lingkungan rumah, begitupun dengan kucingnya ya,” ucapnya.
Fakta uniknya, ternyata memiliki hewan peliharaan banyak manfaatnya, lho. Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes), manfaat yang dirasakan seseorang ketika mempunyai hewan peliharaan sangatlah beragam.
Diantaranya, menurunkan risiko tekanan darah tinggi, mengendalikan kadar kolesterol, meningkatkan aktivitas fisik, memperbaiki reaksi terhadap stress, dan memperbaiki harapan hidup setelah serangan jantung.
Selain itu yang tidak kalah penting untuk diperhatikan sebelum mengadopsi hewan peliharaan yaitu apakah kita benar-benar mampu untuk memelihara hewan tersebut. Jangan sampai saat memiliki hewan peliharaan itu hanya malah menambah stres.
(Okehealth)
Diterbitkan tanggal 30 September 2023 by Muhamad Samani
Discussion about this post