MEGAPOLIS.ID, JAKARTA – Timnas Basket Putra Indonesia terancam tanpa pemain naturalisasi di Asian Games 2022. Manajer Timnas Basket Indonesia Jeremy Santoso angkat bicara mengenai hal tersebut.
Di Asian Games 2022, terdapat aturan setiap tim hanya boleh menggunakan satu pemain naturalisasi. Dikatakan juga ada aturan tambahan, yakni pemain tersebut harus memiliki paspor negara bersangkutan minimal tiga tahun.
“Kita sebenarnya aturan itu sedang tanya juga ke Hangzhou Asian Game Organizing Committee karena sebenarnya di technical handbook (THB) tidak tertulis. Adanya di OCA (Olympic Council of Asia),” jelas Jeremy di GBK Arena, Jakarta, Senin (18/9/2023).
Adapun satu pemain naturalisasi yang rencananya akan dibawa ke China adalah Anthony Beane Jr. Namun, kini masih belum pasti apakah guard tersebut bisa tampil membela Merah Putih.
Sebab Beane baru saja menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada tahun ini, tepatnya Maret lalu. Dengan begitu, dia kemungkinan tak bisa bermain di Asian Games 2022 jika terdapat aturan minimal tiga tahun memegang paspor.
Kendati demikian, Jeremy mengatakan Perbasi masih akan terus berusaha agar Beane bisa bermain di Asian Games 2022 nanti. Pebasket tersebut nantinya akan tetap dibawa ke China apapun hasil keputusan peraturan yang ada.
“Kami sedang usahakan dan akan tetap bawa Beane (ke China),” jelas Jeremy.
“Di THB itu tertulis final roster di technical meeting. Jadi, rencananya kalau Beane tidak bisa bermain, kita akan ganti skuad saat technical meeting itu dengan siapapun yang dipilih nantinya,” ucapnya.
Adapun apabila Beane tidak dapat bermain di Asian Games 2022, pemain yang akan menggantikannya akan merupakan pebasket lokal dan bukan naturalisasi lainnya. Hal tersebut dikarenakan Perbasi hanya menyiapkan Beane sebagai pemain naturalisasi untuk ajang tersebut.
(iNews)
Diterbitkan tanggal 19 September 2023 by Muhamad Samani
Discussion about this post