MEGAPOLIS.ID, KUALA KAPUAS – Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas, terdapat 6 balita (bayi di bawah lima tahun) di Desa Pulau Telo tergolong stunting.
Balita tersebut dihadirkan dalam kegiatan rembug stunting bersama orang tua masing-masing, dan diberikan bantuan paket asupan gizi untuk mengatasi stunting yang dialami balita itu, Senin (18/09/2023) di aula Kantor Desa Pulau Telo.
Kegiatan ini dipimpin Kades Pulau Telo M Iwu Iyansyah, dihadiri Camat Selat yang diwakili Sekcam Hendrianto, Kepala BPJS, Dinas Kesehatan, Babinkamtibmas, Ketua BPD Desa Pulau Telo, tokoh masyarakat dan para Ketua RT setempat.
Camat Selat yang diwakili Sekcam Hendrianto SE MA menyampaikan, masalah stunting harus menjadi perhatian semua pihak, baik terkait penanganan dan pencegahannya.
“Karena itulah, disarankan warga Pulau Telo yang anggota keluarganya ada balita harus mengikuti kegiatan Posyandu setempat supaya kesehatan balita kita terkontrol,” imbaunya.
Sedangkan Kades Pulau Telo M Iwu Iyansyah dalam sambutannya menekankan generasi muda dan anak-anak di wilayah Desa Pulau Telo harus mendapat perhatian.
“Khususnya enam balita yang kita hadirkan dalam rembug stunting ini agar ditangani secara serius, seperti diberikan bantuan paket asupan gizi,” katanya.
Iwu menambahkan paket asupan gizi yang diberikan adalah wujud kepedulian Pemerintahan Desa Pulau Telo agar warganya jangan sampai ada lagi yang mengalami kekurangan gizi.
Dalam acara ini juga dilaksanakan penyerahan Manfaat Jaminan Kematian BPJS kepada ahli waris secara simbolis. Penyerahan Manfaat Jaminan Kematian oleh Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Kapuas Octa Nova Indria senilai Rp84 juta untuk 2 program kepesertaan BPJS atas nama Abdul Gandi, salah satu warga Pulau Telo yang menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.(NTG)
Editor: Agus Salim
Diterbitkan tanggal 18 September 2023 by admin
Discussion about this post