MEGAPOLIS.ID – Tingkat polusi udara yang sangat buruk. Efeknya tentu pada kesehatan manusia, terutama anak-anak yang semakin rentan mengalami batuk pilek hingga terkena ISPA.
Dokter spesialis anak di Rumah Sakit Hermina Jatinegara, Angga Wirahmadi mengatakan infeksi saluran napas akut atau dikenal dengan sebutan ISPA memang makin banyak dialami anak-anak. Gejalanya juga mirip, yakni batuk, pilek, sakit tenggorokan, hingga demam.
“Memang banyak sekarang pasien anak yang datang keluhannya batuk pilek, pas dicek ternyata ISPA. Banyak sekali yang datang,” kata Angga saat dihubungi oleh awak media.
ISPA, kata Angga sebenarnya merupakan penyakit yang muncul karena virus dan bakteri. Virus dan bakteri ini menyerang saluran pernapasan, sehingga terjadi peradangan yang menjadi ISPA.
Meski demikian, kondisi udara yang buruk seperti polusi yang terjadi saat ini bisa menyebabkan anak dan orang dewasa rentan terkena ISPA. Pasalnya, ada hubungan antara ISPA dan polusi udara yang terjadi saat ini.
“Sangat, sangat berkaitan. ISPA dan polusi sangat berkaitan. Sebab Kondisi udara yang buruk menyebabkan gangguan keseimbangan kuman di saluran pernapasan. Makanya anak rentan terkena ISPA,” kata dia.
Lebih lanjut, Angga menjelaskan ISPA juga merupakan penyakit yang mudah menular. Jika orang tua yang lebih dulu terkena ISPA karena sering beraktivitas di luar, maka anak di rumah rentan tertular.
Gejala ISPA akan berlangsung selama 1-2 minggu. Hal ini biasanya ditandai dengan bersin, batuk, hidung tersumbat, sakit kepala, dan hidung tersumbat.
Lebih lanjut, Angga menjelaskan ISPA juga merupakan penyakit yang mudah menular. Jika orang tua yang lebih dulu terkena ISPA karena sering beraktivitas di luar, maka anak di rumah rentan tertular.
ISPA sebenarnya bukan jenis penyakit yang sangat berbahaya. Namun jika anak terlalu sering terkena ISPA tentu akan berpengaruh terhadap tumbuh kembang mereka.
“Makanya perlu waspada sekali untuk orang tua di luar sana dengan polusi dan cuaca saat ini. Jangan sampai anak terkena imbas, berulang kali terkena ISPA,” kata dia.
(CNN Indonesia)
Diterbitkan tanggal 26 Agustus 2023 by Muhamad Samani