MEGAPOLIS.ID, BARABAI – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Athaillah Hasbi menyasar warga pegunungan Meratus untuk menyosialisasikan revitalisasi dan aktualisasi nilai-nilai Pancasila.
“Kita masih perlu memberikan pemahaman yang benar terkait nilai-nilai luhur Pancasila kepada warga pedalaman Meratus agar mereka juga tak mudah kemasukan paham lain,” ujar politisi yang akrab disapa Bang Atak, Minggu (6/8/2023).
Kali ini Bang Atak menyasar warga dan komunitas masyarakat terasing yang tinggal di Desa Hinas Kanan Kecamatan Hantakan Hulu Sungai Tengah (HST).
Wakil rakyat kelahiran Barabai itu berharap, melalui sosialisasi tersebut dapat meningkatkan pemahaman nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
“Pancasila diangkat dari nilai-nilai agama, nilai-nilai adat istiadat, nilai-nilai kepercayaan yang terdapat dalam pandangan hidup masyarakat Indonesia,” jelasnya.
Bang Atak menambahkan, sosialisasi revitalisasi dan aktualisasi nilai-nilai Pancasila, salah satu upaya pemerintah menjaga dan memberikan pemahaman yang benar terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam setiap butir Pancasila.
“Khususnya bagi generasi muda memiliki peran penting dalam menjaga dan melestarikan nilai-nilai Pancasila, sebab nasib sebuah bangsa tergantung generasi sebagai penerusnya,” pungkasnya.
Kegiatan ini menghadirkan akademisi selaku narasumber masing-masing Muhammad Aini Sos dan Fahriansyah SPd.
Kepala Desa (Kades) Hinas Kanan, Arbaiyanor, menyambut baik dan berterima kasih atas kunjungan kerja dan sosialisasi revitalisasi dan aktualisasi nilai-nilai Pancasila tersebut.
Pada kesempatan tersebut, Kades Hinas Kanan menyampaikan aspirasi agar pemerintah, terutama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HST supaya memperbaiki jalan antara Alat – Tanjakan Malawin sepanjang lebih kurang 3,9 kilometer.
Karena, tutur Kades Hinas Kanan, saat ini jalan tersebut tidak bisa dilintasi warga kalau berurusan ke kecamatan dan harus memutar melalui Kecamatan Batang Alai Timur, Batang Alai Selatan, dan Kecamatan Batu Benawa. “Tiba di Kecamatan Hantakan dengan jarak tempuh sekitar 40 kilometer, karena harus memutar,” ungkapnya.
Tetapi kalau jalan tersebut diperbaiki Pemkab HST, maka dari Hinas Kanan-Alat – kantor Kecamatan Hantakan di Hantakan hanya sekira 8 kilometer.
Arbaiyanor menambahkan, sudah dua tahun warga tidak bisa melintasi jalan tersebut pasca banjir bandang Januari 2021 dan belum mendapat perhatian.
Sebelumnya, Bang Atak melakukan sosialisasi revitalisasi dan aktualisasi nilai-nilai Pancasila kepada warga masyarakat Desa Haruyan Dayak Kecamatan Hantakan, tepatnya Balai Adat Kumuh II (wadah kegiatan warga Dayak atau komunitas masyarakat terasing) di Kondan/RT 05.(rls/mega)
Diterbitkan tanggal 7 Agustus 2023 by admin
Discussion about this post