MEGAPOLIS.ID – SEJAK abad ke-11 diperkirakan Islam mulai masuk Nusantara melalui jalur laut dari Sumatera hingga Jawa, seperti dikutip dari buku ‘Jejak Islam di Nusantara’ karya Adi Teruna Efendi. Islam masuk ke Nusantara dengan cara damai.
Sejarah Islam di Nusantara pun meninggalkan jejak, yakni dengan adanya bangunan-bangunan masjid. Di mana saat ini masjid bersejarah yang dimaksuf masih berdiri kokoh, dan sebagai tujuan destinasi wisata religi bagi para pelancong.
Nah, berikut ini empat masjid di Indonesia yang kaya akan sejarah peradaban Islam ketika masuk ke Nusantara. Bisa Anda jadikan tujuan wisata religi, seperti dihimpun dari berbagai sumber :
1. Masjid Saka Tunggal, Banyumas, Jawa Tengah (1288)

Pertama adalah Masjid Saka, lokasinya berada di Jawa Tengah, Desa Cikakak kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Keterangan atau sejarah lengkap mengenai berdirinya masjid tersebut, tertulis dalam buku-buku yang dibuat Kyai Mustolih yang juga pendiri masjid ini. Namun sayangnya buku ini sudah hilang.
Disebut Saka Tunggal, karena awalnya tiang yang digunakan untuk membangun masjid ini memang hanya satu.
Pilar tunggal ini kabarnya melambangkan bahwa hanya ada satu Tuhan yaitu Allah SWT.
2. Masjid Wapauwe, Maluku Tengah (1414)

Berlokasi di Kaitetu, Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah. Keberadaan Masjid Wapauwe merupakan bukti sejarah Islam di Maluku pada masa lampau. Menariknya, di masjid ini terdapat Mushaf Alquran yang disebut termasuk tertua di Indonesia.
Al-Qur’an yang dimaksud adalah Mushaf Imam Muhammad Arikulapessy, selesai ditulis tangan pada 1550 tanpa hiasan pinggir, dan Mushaf Nur Cahya yang selesai ditulis pada 1590 dan juga tidak diberi hiasan pinggirannya layaknya Alquran pada umumnya.
3. Masjid Tua Palopo, Sulawesi Selatan (1604)
Masjid Tua Palopo merupakan bagian dari peninggalan Kerajaan Luwu di Kota Palopo, Sulawesi Selatan.
Masjid ini didirikan pada 1604 oleh Datu Payung Luwu XVI Pati Pasaung Toampanangi Sultan Abdullah Matinroe yang merupakan Raja Luwu.
Masjid ini sangat unik, jadi satu-satunya di Indonesia atau bahkan di dunia yaitu terletak pada bentuk dan konstruksi dinding yang terbuat dari batu cadas dibentuk menjadi blok-blok segi empat, ketebalannya mencapai 0.92 Cm, serta dapat dipastikan mendapat pengaruh arsitektur candi di Jawa.
4. Masjid Tuha Indrapuri (1618)

Masjid Indrapuri letaknya persis di bantaran Krueng (sungai) Aceh di Keude Indrapuri, Kecamatan Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar. Masjid dengan arsitektur tradisional ini diperkirakan dibangun pada 1207 Hijriah atau 1618 Masehi di atas bekas reruntuhan Pura Hindu-Buddha masa pra Islam.
Sebuah riwayat menyebutkan bahwa Masjid Indrapuri dibangun oleh Sultan Iskandar Muda yang memimpin Kesultanan Aceh pada 1607-1636 Masehi.
Sebelum dibangun masjid, kawasan tersebut merupakan area Pura sekaligus benteng Kerajaan Lamuri. Lamuri merupakan kerajaan Hindu-Buddha yang pernah berjaya di ujung barat Pulau Sumatera (sekarang Aceh) sebelum masuknya Islam.
Setelah Lamuri runtuh, kemudian berdirilah Kerajaan Aceh.
(Okezone)
Diterbitkan tanggal 5 Agustus 2023 by Muhamad Samani
Discussion about this post