MEGAPOLIS.ID – Pantai Rindu Alam merupakan salah satu pantai indah yang ada di Kabupaten Tanah Bumbu. Lokasinya berdekatan dengan Pantai Siring dan Pantai Pagatan.
Salah satu yang menarik dari Pantai Rindu Alam ialah pasirnya yang lembut dan berwarna putih. Selain itu dilengkapi dengan beberapa wahana permainan seru.
Maka tak heran jika Pantai Rindu Alam termasuk lokasi favorit keluarga untuk menghabiskan waktu bersama dikala liburan.
Pada pertengahan tahun lalu Pantai Rindu Alam sempat mengalami masalah perihal lahan yang sebagian wilayahnya di klaim oleh beberapa warga.
Lokasi Pantai Rindu Alam berada sekitar 7 km dari pusat kota Pagatan.
Alamat Pantai Rindu Alam tepatnya di Desa Betung, Kecamatan Kusan Hilir, Kabupaten tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.
Rute Menuju Pantai Rindu Alam
Rute menuju Pantai Rindu Alam jika kamu bergerak dari Batu Licin dengan melajukan kendaraan menuju Jl. Lingkar lalu belok kanan ke Jl. Manggis.
Ketika berada di pertigaan jalan belok ke kanan menuju Jl. Ahmad Yani. Untuk kemudian tinggal menemukan sebuah gapura atau pintu masuk yang bertuliskan “Selamat Datang Objek Wisata Pantai Rindu Alam”
Jam Buka Pantai Rindu Alam
- Jam operasional Pantai Rindu Alam dibuka setiap hari, jika weekend atau hari libur biasanya dibuka selama 24 jam.
- Sedangkan untuk hari-hari biasa mulai dibuka pada pukul 07 pagi hingga 10 malam
Tiket Pantai Rindu Alam
Tiket masuk Pantai Rindu Alam hanya dengan membayar biaya retribusi sebesar Rp. 5.000,- per mobil.
Fasilitas Pantai Rindu Alam
Fasilitas yang disiapkan pengelola di Pantai Rindu Alam diantaranya:
- Tempat menyimpan kendaraan
- Kamar mandi atau Toilet
- Gazebo dengan berbagai ukuran
- Arena bermain anak-anak
- Waterboom dan Kolam Renang
Daya Tarik Pantai Rindu Alam
1. Hamparan Pasir Dan Pantai Yang Menenangkan
Pantai Rindu Alam memiliki garis pantai yang cukup panjang yakni mencapai 1 km dan lebar hamparan pasirnya diperkirakan lebih dari 30 meter.
Dengan kondisi yang seperti itu, memungkinkan kamu untuk melakukan berbagai kegiatan seru di Pantai Rindu Alam.
2. Kawasan Hutan Pinus
Selain memiliki pasir pantai yang lembut, Pantai Rindu Alam juga memiliki kawasan hutan pinus yang cukup rindang dan menyejukkan.
Kawasan ini biasa digunakan pengunjung untuk berteduh dari teriknya matahari yang mulai menyengat.
Terdapat beberapa gazebo dengan berbagai ukuran di kawasan hutan pinus ini, ada gazebo yang berukuran cukup besar cocok untuk mengadakan pertemuan keluarga ataupun komunitas.
Keberadaan pohon pinus ini menjadi daya tarik tersendiri yang tak dapat dipisahkan dari Pantai Rindu Alam. Setelah bermain di bawah teriknya matahari, kemudian diakhiri dengan beristirahat di kawasan hutan pinus yang adem.
3. Wahana Seru Lainnya
Daya tarik lain yang dimiliki Pantai Rindu Alam ialah dengan adanya beberapa wahana seru selain bermain pasir dan air lautnya.
Wahana lainnya pun tersedia di sini, lokasinya berada di kawasan hutan pinus. Wahana seru tersebut yakni:
- Area kolam renang yang dilengkapi dengan beragam perosotan.
- Area bermain anak serperti perosotan, ayunan, dan permainan lainnya.
- Bermain ayunan dengan latar Pantai Rindu Alam
Namun sangat disayangkan area kolam renangnya saat ini tidak dapat kamu gunakan, namun wahana permainan lainnya masih dapat kamu nikmati.
4. Rekreasi Lengkap Untuk Keluarga
Pantai Rindu Alam dapat dikategorikan sebagai lokasi wisata yang lengkap untuk dikunjungi bersama seluruh anggota keluarga.
Disamping akses menuju pantai mudah dijangkau, keadaan alamnya pun mendukung untuk melakukan piknik bersama.
Enaknya piknik di Pantai Rindu Alam, kamu ngga perlu repot-repot membawa tikar dari rumah. Karena sudah banyak tersedia gazebo, yang dapat kamu gunakan.
Menyantap makanan yang dibawa dari rumah sambil berbincang dan menghabiskan waktu bersama merupakan hal yang tak terlupakan.
Meskipun sempat ditimpa masalah terkait lahan yang digunakan, Pantai Rindu Alam tetap menjadi pilihan favorit bagi keluarga untuk menghabiskan waktu bersama.
Jika berkunjung ke Pantai Rindu Alam, jaga bersama kebersihan dan keasrian lingkungan di sekitarnya.
(NativeIndonesia)
Diterbitkan tanggal 29 Juli 2023 by Muhamad Samani