MEGAPOLISI.ID, JAKARTA – Sebagai persiapan venue baru, Indonesia Arena, menggelar FIBA World Cup 2023 pada akhir Agustus mendatang, Perbasi menghelat turnamen Indonesia Internasional Basketball Invitational. Turnamen persahabatan itu bakal berlangsung pada 2-5 Agustus mendatang.
Ada empat tim yang akan mengikuti turnamen tersebut dalam sistem single round robin. Adapun keempat tim itu adalah Timnas Basket Indonesia, Indonesia Patriots, Suriah dan Uni Emirat Arab (UEA).
Sekjen LOC FIBA World Cup 2023, Junas Miradiarsyah, mengungkapkan ada dua tujuan dari turnamen test event ini. Yang pertama adalah sebagai persiapan panitia lokal (LOC) untuk menyambut FIBA World Cup 2023 karena ini merupakan kali pertama Indonesia Arena menghelat turnamen setelah selesai dibangun pada tahun ini.
“Ada dua tujuan test event ini, pertama dari sisi kami (LOC FIBA World Cup 2023), mulai dari penonton, media, game operation, wasit, dll karena ini venue baru yang belum ada benchmark-nya,” kata Junas kepada awak media, saat ditemui di Indonesia Arena, pada Kamis (27/7/2023).
Selain itu, Indonesia International Basketball Invitational juga ditujukan untuk menghibur masyarakat Tanah Air yang tak dapat menyaksikan Timnas Indonesia tampil di FIBA World Cup 2023 di Indonesia Arena.
Seperti diketahui, Brandon Jawato dan kolega gagal mendapatkan tiket ke Piala Dunia Bola Basket itu meski berstatus sebagai tuan rumah.
“Kedua kan orang umum bilang, Indonesia enggak ikut (FIBA World Cup), ngapain nonton? Ya kita kan udah usaha tapi belum masuk. Jadi dengan adanya test event ini untuk Timnas. Supaya ada kebanggaan juga meskipun gak ada di FIBA World Cup, tapi timnasnya main untuk pertama kali menghibur masyarakat di Indonesia Arena,” jelas Junas.
“Jadi pihak LOC sudah menyiapkan venue dan penyelenggaraan sebaik mungkin untuk turnamen Indonesia International Basketball Invitational ini. Kesuksesan turnamen ini bisa jadi gambaran kesiapan LOC untuk menggelar FIBA World Cup 2023,” tambahnya.
Dalam turnamen ini, Tim Nasional Indonesia akan diisi para pemain terbaik, mayoritas yang mempersembahkan emas SEA Games 2021. Sementara Indonesia Patriots diisi oleh para pemain muda yang dipersiapkan menjadi pemain timnas pada masa mendatang.
Dua kontestan lainnya diisi oleh UEA dan Suriah. UEA saat ini menempati ranking 105 FIBA, Indonesia di posisi 85, sementara Suriah di peringkat 72.
Ketua Umum Perbasi, Danny Kosasih, mengungkapkan turnamen ini bisa digunakan Timnas Indonesia untuk meningkatkan kualitas tim sebelum tampil di turnamen pra-kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
Terlebih, Suriah juga akan menjadi lawan Indonesia di ajang tersebut bersama enam negara lainnya yakni Bahrain, Taiwan, India, Kazakhstan, Korea Selatan dan Arab Saudi.
“Setelah selesai SEA Games dua tahun lalu, Indonesia mendapat medali emas Indonesia. Kita tetap harus terus meningkatkan mutu timnas kita. Salah satunya bertanding dengan tim-tim di luar Asia Tenggara. Untuk turnamen ini kami mengundang dua negara UEA dan Suriah,” jelas Danny.
“Kami berharap ini bisa meningkatkan mutu bola basket kita. Apalagi Suriah juga akan menjadi lawan kita saat turnamen prakualifikasi Olimpiade nanti. Semoga beruntung untuk timnas kita. Semoga timnas basket kita bisa lolos ke Olimpiade,” pungkasnya.
(sportstars)
Diterbitkan tanggal 28 Juli 2023 by Muhamad Samani