MEGAPOLIS.ID, ROMA – Pembalap Monster Energy Yamaha, Franco Morbidelli, mengatakan bahwa Yamaha harus berusaha lebih dari maksimal untuk bisa menyaingi Ducati. Selain itu, dia juga sedikit berbicara soal masa depannya bersama tim pabrikan asal Jepang itu.
Pada musim ini, Morbidelli hanya sekali mampu mencuri perhatian yakni ketika dia mampu finis di posisi keempat dalam balapan utama MotoGP Argentina 2023 lalu. Selain itu, dia kesulitan untuk bersaing di papan atas atau sekadar tampil kompetitif di barisan tengah.
Meski begitu, rider berpaspor Italia itu mampu menutup paruh pertama musim dengan finis kesembilan dalam balapan utama MotoGP Belanda 2023. Dia menjadi satu-satunya pembalap dari tim pabrikan Iwata yang berhasil melewati garis finis karena rekan setimnya, Fabio Quartararo, mengalami kecelakaan.
Pembalap berusia 28 tahun itu pun mengakui bahwa dirinya hanya mampu sekali membuat keajaiban pada musim ini. Oleh karena itu, menurutnya Yamaha perlu bekerja keras lebih dari maksimal untuk bisa menyaingi Ducati yang sangat mendominasi pada musim ini.
“Hanya sekali tahun ini kami berhasil melakukan sesuatu yang luar biasa. Di balapan lain kami mendapatkan hasil maksimal dari motor, tetapi kami tahu bahwa kami harus melakukan lebih dari maksimal untuk mengimbangi Ducati,” kata Morbidelli dilansir dari Speedweek, Minggu (2/7/2023).
Akhir-akhir ini, Yamaha melakukan percobaan pada sayap belakang di motor M1 2023 milik Morbidelli dan Quartararo. Hal itu menunjukkan bahwa mereka serius untuk terus meningkatkan performa mereka dengan mencoba sesuatu yang baru.
Namun, Morbidelli menampik bahwa akan lebih banyak percobaan dalam balapan. Meski dia mengakui bahwa untuk bisa berkembang perlu ada peningkatan di setiap pekannya walaupun sedikit.
“Tidak, tidak (tidak ada banyak eksperimen saat balapan), terlepas dari segalanya, kami mencoba untuk mendapatkan hasil maksimal dari akhir pekan karena saya pikir itulah cara terbaik untuk mendapatkan hasil maksimal di masa depan. Kami fokus pada momen dan mencoba mengekspresikan potensi terbaik kami,” jelas pembalap kelahiran Roma itu.
“Tentu, di rumah para mekanik kami bekerja keras untuk mengambil langkah selanjutnya. Tapi Anda melakukan peningkatan selangkah demi selangkah dan bukan dengan melewatkan langkah-langkah,” tambahnya.
Akan tetapi, Morbidelli melihat dirinya tak bisa berbicara lebih banyak lagi mengenai perkembangan Yamaha karena dia sendiri belum dipastikan bakal masih bersama Yamaha di MotoGP 2024. Sebab, dengan performanya yang tak kunjung meningkat, kontraknya yang akan habis pada akhir 2023 ini kemungkinan tak akan diperpanjang.
“Saya kira begitu, tapi saya bahkan tidak tahu apakah saya akan menjadi pembalap Yamaha tahun depan. Tapi bagaimanapun juga itu sudut pandang saya,” pungkasnya.
(Sportstars)
Diterbitkan tanggal 3 Juli 2023 by Muhamad Samani
Discussion about this post