MEGAPOLIS.ID, Jakarta – Liga 1 2023/2024 diputuskan tanpa kehadiran suporter tim tamu. Kemudian kapasitas kehadiran penonton akan menjadi 50 persen saat musim kampanye Pemilu.
Keputusan ini merupakan kesepakatan antara PSSI, PT Liga Indonesia Baru (LIB), dan Polri. Pembatasan ini dilakukan di tengah upaya transformasi sepakbola Indonesia pasca Tragedi Kanjuruhan.
Kehadiran penonton menjadi salah satu concern faktor keamanan setelah tragedi memilukan yang terjadi di Malang. Pihak kepolisian masih terus melakukan evaluasi untuk memastikan keamanan, keselamatan, dan kelancaran acara sepakbola.
Ketum PSSI Erick Thohir menyebut bahwa sepakbola Indonesia masih dalam pengawasan FIFA. Badan sepakbola dunia itu ikut serta dalam proses transformasi sepakbola dalam negeri.
“Sistem daripada safety dan security harus menjadi standarisasi yang tinggi untuk para klub dan liga. Karena itu FIFA sendiri akan mengirim akhir tahun ini untuk membantu standarisasi,” kata Erick Thohir kepada wartawan, Senin (26/6/2023).
“Nah tentu apa yang menjadi kerjasama dengan pihak kepolisian, maka kami akan menjaga. Dan tentu bukti yang sudah nyata kemarin ketika Palestina dan Argentina mudan-mudahan menjadi standar dan ini bisa terjadi di liga,” ujarnya berharap.
Kapolri Listyo Sigit menegaskan bahwa pembatasan penonton ini merupakan hasil evaluasi dari penyelenggaraan kompetisi selama ini. Dalam masa ini, semua harus bisa dipastikan berjalan mulus sebelum laga sepakbola bisa digelar secara normal seperti sedia kala.
Polri sendiri memang turut aktif dalam proses ini. Misalnya pada Februari lalu Polri belajar manajemen pengamanan stadion dengan mendatangkan instruktur profesional dari Coventry University, Inggris.
“Sesuai dengan komitmen Polri untuk bisa betul-betul melaksanakan pengamanan dengan standar internasional, beberapa waktu lalu kami sudah mengundang para instruktur dari Inggris dari Coventry University saat itu untuk memberikan pelatihan,” tutur Listyo.
“Mereka adalah ahli-ahli yang sangat memahami bola, pengurus pengurus yang selalu ikut dalam pertandingan pertandingan internasional ada di FIFA, jadi kita melaksanakan pelatihan waktu itu yang diikuti oleh personel polri kemudian juga pengurus liga. Kemudian juga ada perwakilan supporter sehingga kemudian kita ingin bahwa penyelenggaraan liga Indonesia ke depan kita menggunakan standar pengamanan internasional,” ucapnya.
Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus menyebut bahwa pembatasan 50 persen penonton akan diterapkan selama masa kampanye Pemilu pada 28 November – 10 Februari 2024, masa tenang 11 – 13 Februari, Pemilu 14 Februari.
“Tadi ada teman-teman klub yang bertanya apakah benar penontonnya 50 persen? Itu hanya saat kampanye. Jadi dari kick off pertama sampai week 16 itu masih 100 persen,” ucap Ferry Paulus.
(detiksport)
Diterbitkan tanggal 27 Juni 2023 by Muhamad Samani
Discussion about this post