MEGAPOLIS.ID, MARTAPURA – Sejumlah wilayah di Kabupaten Banjar rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), diantaranya sekitar bandara, perbatasan antara Cindai Alus dan Banjarbaru, Kecamatan Martapura Barat, Martapura Timur dan Astambul.
Antisipasi dini terhadap potensi Karhutla, Pemkab Banjar menggelar apel gabungan penanggulangan Karhutla serta simulasi penanganan api di halaman kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjar, Kamis (22/6/2023).
Apel dihadiri Dandim 1006, Polres Banjar dan Polsek jajaran serta relawan swasta yang ada di Kabupaten Banjar.
Asisten Administrasi Umum, Rakhmad Dhani menjelaskan apel penanggulangan bencana Karhutla tersebut merupakan tindak lanjut dari Rapat Koordinasi (Rakor) ditingkat Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Kabupaten.
“Dalam momen ini sekaligus untuk mengecek kesiapan personel dan juga peralatan yang ada. Harapannya agar kita lebih siap untuk menghadapi perubahan cuaca ini, dari Karhutla dan juga kekeringan,” ucapnya selepas kegiatan.
Dhani mengatakan, pihaknya dalam melakukan mitigasi dan penanganan tersebut melibatkan seluruh sektor, dari Camat hingga masyarakat umum yang direkrut menjadi relawan, untuk membantu penanganan Karhutla.
Ditambahkan oleh Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Darrah (BPBD) Banjar, Warsita, pihaknya sebelum dilakukan apel siaga, telah menyiapkan pasukan untuk mengantisipasi jika terjadi Karhutla di wilayah Kabupaten Banjar.
Lebih lanjut, dirinya menjelaskan, titik rawan yang ada di Kabupaten Banjar sekitar bandara, perbatasan antara Cindai Alus dan Banjarbaru, serta di Kecamatan Martapura Barat, Timur dan Astambul.
“Sampai saat ini ada sembilan titik yang terpantau, dan sudah bisa kita atasi,” jelasnya.
Warsita mengungkapkan, pihaknya telah melakukan mitigasi bencana Karhutla dengan membentuk dua Tim Reaksi Cepat (TRC) yang melakukan monitoring selama 24 jam, serta menggelar sosialisasi dan juga siap terjun jika terjadi Karhutla.
“Tim ini kita siapkan untuk penanganan serta sosialisasi Karhutla,” pungkasnya.(Mada Al Madani)
Editor: Agus Salim
Diterbitkan tanggal 22 Juni 2023 by admin
Discussion about this post