MEGAPOLIS.ID, BANJARMASIN – Pemicu perkelahian bersajam yang menewaskan M Arin (23) di Jalan Kelayan A Jembatan 5 Oktober RT 17 Banjarmasin Selatan, ternyata hanya masalah sepele, yakni gegara saling pandang.
Hal ini diungkapkan Kapolsekta Banjarmasin Selatan Kompol Eka Saprianto SIK saat ditemui sejumlah media, Kamis (22/6/2023).
“Pengakuan tersangka RB pemicunya gegara saling pandang, namun anggota masih mendalaminya,” ungkapnya.
Saat itu, Rabu malam (21/6/2023) sekira pukul 21.30 WITA, korban dari Jalan Kelayan A menuju Kelayan B berpapasan dengan tersangka yang sedang berjalan kaki.
Entah kenapa, tiba-tiba korban mengeluarkan kata-kata yang membuat tersangka terpantik emosinya, yaitu apa cengang-cengang (kenapa memandang saya).
Nah, mendengar ucapan itu tersangka RB lalu pulang ke rumah, dan kembali ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) sambil duduk di atas jembatan. Sekitar beberapa jam kemudian korban lewat menggunakan sepeda motor, tersangka lalu menyetopnya.
Kemudian terjadi perang mulut yang dilanjutkan penganiayaan dan penusukan hingga M Arin menderita 11 mata luka (bukan 6). Korban sempat berdiri dan mengambil sajam yang terjatuh di tanah lalu mencoba menyerang tersangka.
Namun tersangka RB berhasil menangkap sajam tersebut sehingga mengalami luka dibagian lapak tangannya. Saat korbannya tak berdaya lagi tersangka langsung pulang ke rumah.
Karena dibujuk sang istri dan pihak keluarganya, tersangka RB lalu menyerahkan diri ke Mako Polsekta Banjarmasin Selatan, Kamis dinihari (22/6/2023) sekira pukul 00.30 WITA.(spk)
Editor: Agus Salim
Diterbitkan tanggal 22 Juni 2023 by admin
Discussion about this post