MEGAPOLIS.ID, JAKARTA – Indonesia Open 2024 kemungkinan besar tak akan digelar lagi di Istora Senayan. Anthony Sinisuka Ginting harap wakil Merah Putih bisa tetap berprestasi di venue baru Indonesia Open nanti.
PBSI memang berencan memindahkan venue Indonesia Open pada tahun depan ke tempat yang lebih besar. Venue yang ditunjuk adalah Indonesia Arena yang berada di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Terkait hal itu, Anthony Ginting harap perpindahan venue bisa memberi hal yang baru lagi untuk prestasi bulu tangkis Indonesia. Apalagi dilihat pada tahun ini, tim Indonesia kembali gagal membawa pulang gelar juara.
“Ya semoga ini awal mula bagi saya, dan harapannya juga buat teman-teman atlet Indonesia semua bisa lebih berprestasi lagi di tempat yang baru,” ucap Ginting kepada awak media usai laga final Indonesia Open 2023.
Pada tahun ini, pemain kelahiran Cimahi itu tampil sebagai harapan terakhir Indonesia di ajang berlevel Super 1000 tersebut. Ia sukses menembus babak final meski akhirnya harus puas dengan status runner-up.
Pemain berusia 26 tahun itu gagal menjadi juara usai menyerah dari Viktor Axelsen dengan skor 14-21 dan 13-21. Meski begitu, ini adalah pencapaian terbaiknya selama tampil di Indonesia Open sejak 2015.
Lebih lanjut, Anthony Ginting juga mengingat bagaimana kenangan manisnya saat pertama kali tampil di Indonesia Open 2015 itu. Momen itu dianggap Ginting sebagai hal yang paling berkesan selama tampil di Istora untuk Indonesia Open.
“Pada 2015 saya mendapat kesempatan main pertama kali di Indonesia Open (di Istora). Puji Tuhan masuk delapan besar juga waktu itu dan itu menjadi momen yang paling berkesan,” imbuhnya.
Pada Indonesia Open 2015 itu, ia merangkak dari babak kualifikasi dan melaju jauh hingga perempat final. Di babak delapan besar, ia takluk dari Kento Momota asal Jepang dengan skor 21-13, 16-21, 15-21.
(Sportstars)
Diterbitkan tanggal 20 Juni 2023 by Muhamad Samani