MEGAPOLIS.ID, Jakarta – Ganda putra Indonesia Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin mengakui banyak melakukan kesalahan setelah menang di babak 32 besar Indonesia Open 2023, Selasa (13/6) malam.
Leo/Daniel harus melewati laga sulit berdurasi 63 menit. Mereka menang 23-21, 8-21, 21-12 melawan wakil Jepang Ayato Endo/Yuta Takei.
“Hari ini saya merasa main kurang enak tidak seperti yang diharapkan. Kami hanya ingin memberikan yang terbaik. Saya tadi buru-buru, mati sendiri terus dan mungkin banyak error,” kata Leo.
Daniel pun menepis strategi permainan lawan mempengaruhi dirinya untuk meraih kemenangan. Selain mampu tampil solid, Endo/Takei juga tampak begitu bersemangat merayakan setiap poin yang diraih.
“Untuk psywar atau tidak, itu normal. Jadi biasa saja tidak terlalu berpengaruh,” ujar Daniel.
Daniel juga menyebut kondisi tangannya sedang tidak maksimal di Indonesia Open 2023. Ia masih harus melakukan terapi untuk mengembalikan kemampuan tangannya agar kembali maksimal.
“Tadi pagi saya sudah diterapi lagi. Terus mungkin karena [jadwal] terlalu mepet, tadi kurang ada tenaganya jadi lemas. Mungkin harus jeda sehari baru terapi. Tangan baru 70 persen kondisinya,” ucap Daniel.
Daniel juga mengomentari rencana Indonesia Open 2023 pindah dari Istora. Menurutnya, Istora Gelora Bung Karno merupakan tempat yang spesial bagi banyak atlet bulutangkis.
“Istora memang beda dari yang lain. Tadi saja musuh saya bilang, Istora sangat ramai sorakannya. Istora spesial di mata atlet lain,” ucapnya.
(CNN Indonesia)
Diterbitkan tanggal 14 Juni 2023 by Muhamad Samani