MEGAPOLIS.ID, Jakarta – Ketua Umum PSSI Erick Thohir merespons kabar soal Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.
Erick menegaskan belum ada komunikasi dengan FIFA ihwal tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 untuk menggantikan Peru yang batal menggelar turnamen junior antarnegara tersebut.
“Kami belum ada pembicaraan dengan FIFA seperti itu. Yang pasti kalender timnas tahun ini berat sekali. Ada jadi tuan rumah [kualifikasi] AFC U-23, kemudian AFF U-23 di Thailand. Lalu ada Asian Games dan Kualifikasi Piala Dunia [2026],” kata Erick di Jakarta, Selasa (30/5).
Agenda padat skuad Garuda tahun ini disebut bakal menguras energi para pemain. Erick ingin mencegah risiko cedera skuad Garuda jika terus diforsir dalam berbagai kompetisi.
“Saya akan duduk lagi dengan badan tim nasional agar pemain jangan dipaksa main terus-menerus. Akhirnya mereka akan bosan dan cedera,” ucap Erick.
Erick mengaku tak ingin mengumbar janji kepada publik soal rumor Indonesia bakal menggantikan Peru sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. Hal itu, lanjut Erick, serupa seperti kedatangan timnas Argentina ke Indonesia.
“Saya belum ada [komunikasi]. Sama seperti gembar-gembor ada Argentina. Saya tidak mau menjawab sampai ada hitam di atas putih,” ujar Erick.
“Jangan biasakan janji-janji yang tidak bisa kita berikan, kemudian akhirnya kepercayaan publik kepada PSSI akan rendah karena banyak janji,” katanya menambahkan.
Sebelumnya, FIFA resmi membatalkan status Peru sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17. Peru dianggap tidak siap soal infrastruktur untuk menggelar kompetisi yang dijadwalkan bergulir pada 10 November hingga 2 Desember 2023 tersebut.
(CNN Indonesia)
Diterbitkan tanggal 31 Mei 2023 by Muhamad Samani