MEGAPOLIS.ID, JAKARTA – PSSI menargetkan Video Assitant Referee (VAR)mulai bisa digunakan pada Februari 2024 mendatang. Hal itu disebut Ketua Umum (Erick Thohir) ketika membahas cetak biru (blue print) transformasi sepak bola Indonesia.
Pada Kongres Biasa PSSI yang digelar di Hotel Intercontinental, Pondok Indah, Jakarta, Minggu (28/5/2023), Erick ditanya soal pertimbangan FIFA tidak memberi sanksi berat kepada Indonesia pasca batalnya Piala Dunia U-20 2023 di tanah air.
Erick menyebut FIFA menilai Indonesia serius membenahi sepak bola menyusul renovasi 22 stadion usai tragedi Kanjuruhan, “Ya tentu FIFA melihat keseriusan Indonesia, di mana salah satunya pemerintah punya komitmen merenovasi 22 stadion yang ada di Indonesia dengan nilai Rp1,9 triliun,” kata Erick pada konferensi pers, Minggu (28/5/2023).
“Ini luar biasa dan itu merupakan infrastruktur yang penting untuk tim nasional, Liga 1, 2, dan 3 karena kalau tidak punya, tidak mungkin infrakstrukturnya,” ujarnya menambahkan.
Erick kemudian menyinggung kaitan perbaikan infrastruktur stadion yang dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan rencana penerapan VAR di Liga 1 musim depan. Erick menyebut VAR ditargetkan siap digunakan pada Februari 2024 mendatang.
“Apalagi kita akan menggunakan VAR tahun ini. InsyaAllah VAR di bulan Februari akan mulai di Liga 1. Jadi tidak mungkin kalau infrastrukturnya tidak ada,” sambungnya lagi.
Di lain kesempatan, Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga membenarkan bahwa Erick ingin proyek VAR di Liga 1 2023-2024 terus digenjot. Padahal idealnya, dengan kompleksnya persyaratan penggunaan, VAR baru bisa digunakan setahun lagi.
“Kalau kemarin dari versi yang kami tanya, mintanya setahun. Tapi Pak Erick minta percepat, pertengahan musim tolong dong jadi,” kata Arya.
“Kita kebut mana yang perlu dikebut. Pertengahan musim lah mudah mudahan sudah ada percobaan atau trial dan sebagainya,” pungkasnya.
(Sportstars)
Diterbitkan tanggal 29 Mei 2023 by Muhamad Samani