MEGAPOLIS.ID, BANJARMASIN – Sejak pukul 16.00 Wita, pengunjung mulai memadati lapangan parkir samping Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin, Jumat (26/5/2023).
Maklumlah, sore tadi digelar salah satu rangkaian acara Aruh Seni dan Diesnatalis Kampoeng Seni Boedaja yang ke-15, yakni Lomba Rakyat. Beberapa peserta terlihat mendaftar dan sesekali ada yang berkeliling ke stand. Adapun yang dilombakan antara lain Bakiak, Tarik Tambang, dan Balap Karung.
Kegiatan dibuka dengan Lomba Bakiak, dilanjutkan dengan Tarik Tambang dan Balap Karung.
Peserta yang ikut memeriahkan lomba ini diantaranya Sanggar Bahana Antasari, Kelompok Studi Seni Sanggar Budaya, dan Teater Perak SMA 7 Banjarmasin.
Pantauan media ini, gelak tawa mewarnai lomba tersebut, peserta pun tampak ceria. Sementara itu sembari mengawal lomba beberapa panitia dari KSB juga ada yang mempersiapkan panggung untuk pertunjukan aruh malam nanti, karena ini sudah hari ke-2 dari Aruh dan puncaknya besok malam.
Rizky, dari SMAN 7 Banjarmasin mengaku sangat berkesan dengan kegiatan tersebut.
“Lombanya sangat seru, lumayan keren dan terhibur pastinya. Kesan kompetisinya terasa sekali, saya merasa sangat terhibur disini,” ujar Rizky.
Sementara itu, Damang atau Ketua Umum Kampoeng Seni Boedaja, Hulaimi, menuturkan, tujuan digelarnya Lomba Rakyat ini untuk meramaikan Aruh Seni dan Diesnatalis Kampoeng Seni Boedaja yang ke-15.
“Yang jelas meramaikan aruh kali ini, bahwasanya dalam aruh ini bukan hanya ada pertunjukan kesenian saja, tapi ada juga lomba rakyat. Dan hal seperti ini jarang kita temukan untuk lomba tradisional seperti bakiak. Nah, bisa jadi ditahun mendatang ada lomba tradisional lagi yang bisa kami angkat, misalnya Balogo,” ujarnya.
Kepada yang belum datang ke kegiatan ini, Hulaimi mengharapkan segera datang karena masih ada beberapa penampilan dari kawan-kawan komunitas lain.
“Tentunya malam puncak besok ada acara yang selalu ditunggu kawan-kawan yakni Bajapin,” ungkapnya.
Dijelaskannya, Bajapin merupakan tari pergaulan muda mudi antara laki – laki dan perempuan. Awalnya berasal dari Bagandut, namun ada beberapa yang berbeda dari Bagandut itu sendiri.
“Dan Bajapinan ini biasanya selalu ditunggu oleh kawan-kawan pegiat seni lain,” katanya.
Karena itulah, dia kembali mengajak para pegiat seni untuk hadir di Aruh Seni dan Diesnatalis ke-15 Kampoeng Seni Boedaja ULM. “Selain lomba rakyat pada sore ini tentu masih ada kemeriahan lainnya. Jangan sampai terlewatkan kan ya teman-teman,” pungkasnya.(Rizky Fadhlillah)
Editor: Agus Salim
Diterbitkan tanggal 26 Mei 2023 by admin