MEGAPOLIS.ID, Jakarta – Ketua Umum PSSI Erick Thohir memastikan duel Indonesia vs Argentina akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada 19 Juni mendatang.
Erick mengatakan pihak Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA), yang diwakili manajer timnas Argentina Daniel Cabrera, sudah melihat kondisi Stadion Utama GBK yang akan digunakan untuk laga melawan Timnas Indonesia.
“Venue Indonesia vs Argentina? Mereka [AFA] sudah kunjungi Gelora Bung Karno, sudah dilihat. Kata-katanya beliau [Cabrera] adalah ‘sempurna’, jadi mainnya di sini [GBK]. Sudah langsung dikunjungi, dilihat langsung, jangan sampai GBK tidak didatangin tim-tim besar,” ucap Erick dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (24/5).
Erick Thohir mengatakan laga FIFA Matchday melawan Argentina merupakan upaya PSSI untuk meningkatkan kualitas Timnas Indonesia.
“Kita untuk FIFA Matchday Juni ini, kita membuat gebrakan. Satu kita lawan Palestina yang ranking 94, lebih bagus dari kita. Tentu saya juga apresiasi, sahabat saya dari Argentina, bahwa Argentina juga ikut hadir membantu sepak bola Indonesia. Ini bagian dari persahabatan dari kedua negara,” ujar
“Saya bisa jawab hari ini, setelah mendapat persetujuan dari FIFA, AFC, dan perwakilan Argentina di sini. Jadi bukan kaleng-kaleng. Kita buktikan PSSI yang sekarang serius membangun sepak bola Indonesia, kita buktikan dengan FIFA Matchday yang teratur dan kedatangan tim juara Dunia, Argentina, di Indonesia,” ucap Erick.
Lebih lanjut Erick mengatakan PSSI akan serius mempersiapkan FIFA Matchday untuk Timnas Indonesia dalam beberapa tahun ke depan.
“Kalau boleh, seperti yang sudah sering saya sampaikan, bahwa kita harus serius membangun Timnas Indonesia. Itu sebabnya FIFA Matchday itu salah satunya untuk memajukan keberadaan Timnas kita,” kata Erick.
“Tentu karena hal itu, kita tahun ini dan tahun depan, kita persiapkan untuk FIFA Matchday. Hingga tahun ini ada event-event yang sangat berat. Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang dimulai tahun ini. Boleh dong kita mimpi, apalagi tim Piala Dunia 2026 akan diikuti 46 negara,” ujar Erick.
(CNN Indonesia)
Diterbitkan tanggal 24 Mei 2023 by Muhamad Samani