MEGAPOLIS.ID, CERVERA – Marc Marquez tampak mulai frustrasi. Ia pun mengungkapkan bahwa dia tidak tahu secara persis apa yang menjadi kelemahan dari motor RC213V-nya. Marquez pun secara halus menyindir mekanik-mekaniknya yang tak kunjung menemukan solusi dari permasalahannya tersebut.
The Baby Alien -julukan Marquez- masih tampak keteteran untuk membawa motornya bisa bersaing di papan atas MotoGP 2023. Bisa dibilang, bakatnya lah yang menyelamatkan muka Honda dan bahkan itu membuatnya harus berjuang ekstra keras untuk bisa naik podium.
Hal itu terbukti dalam balapan utama di Le Mans pada akhir pekan lalu. Pebalap asal Spanyol itu memaksakan motornya melaju kencang untuk menjaga posisi kedua hingga akhirnya tersalip oleh Jorge Martin di lap-lap akhir.
Akibatnya, juara MotoGP enam kali itu terjatuh saat balapan tersisa dua lap lagi sehingga comeback-nya gagal berakhir manis. Lalu, Marquez menyebut bahwa kelemahan motornya sampai saat ini masih sama seperti sebelum-sebelumnya, yakni melakukan pengereman dengan tepat dan keluar dari tikungan dengan akselerasi yang baik.
Namun yang jelas, Marquez tak mengetahui secara pasti apa yang membuat kelemahan kuda besinya itu tak kunjung bisa diatasi. Dia pun secara halus menyindir mekanik-mekaniknya yang tak mampu menemukan solusi dari permasalahannya. Padahal, sebagai pembalap dia sudah melakukan tugasnya untuk membeberkan hal-hal yang menurutnya kurang dari motornya.
“Kelemahan kami masih kesulitan untuk mengerem motor dan keluar berakselerasi. Saya tidak tahu apakah itu karena sasis, aerodinamika, mesin atau kombinasi dari semuanya,” kata Marquez dilansir dari Speedweek, Kamis (18/5/2023).
“Saya mengatakannya tahun lalu dan saya berpegang teguh pada pendekatan itu saya mengatakan di mana saya kalah, tetapi bukan bagaimana meningkatkannya karena saya bukan mekaniknya,” tambah Marquez.
Marquez pun menjelaskan bahwa saat ini dia hanya bisa melakukan yang terbaik untuk mengangkat posisinya saat balapan. Dia pun memaksa para mekaniknya untuk segera bisa menemukan solusi yang tepat dari kelemahan motornya itu.
“Saya mencoba yang terbaik di lintasan. Saya mencoba bertahan dalam balapan yang saya derita. Saya mencoba mencari cara untuk menjadi cepat di lap dan saya mencoba mencari cara untuk konsisten dalam balapan,” jelas pembalap berusia 30 tahun itu.
“Tapi kemudian saya masuk ke pit dan mengatakan apa kelemahan kami dan di mana kami paling banyak kalah. Setelah itu, para mekanik harus memikirkan bagaimana melakukan perbaikan,” Marquez memungkasi.
(Sportstars)
Diterbitkan tanggal 19 Mei 2023 by Muhamad Samani