MEGAPOLIS.ID, JEREZ DE LA FRONTERRA – Marc Marquez mengakui sengaja memilih absen pada MotoGP Spanyol 2023 daripada harus terpaksa pensiun. Sebab, cedera patah tulang metacarpal di tangan kanannya berpotensi kambuh kendati tidak mengalami kecelakaan pada seri keempat MotoGP itu.
Seperti diketahui, Marquez menderita cedera patah tulang metacarpal di tangan kanan usai terjatuh pada MotoGP Portugal 2023, 26 Maret silam. Dia langsung menjalani operasi bedah untuk memperbaiki patahan, dan menepi dari gelaran MotoGP sejak itu.
The Baby Alien bahkan memutuskan untuk mundur dari gelaran MotoGP Spanyol 2023 yang digelar akhir pekan ini di Sirkuit Jerez- Angel Nieto, Jerez de la Fronterra. Keputusan itu diambil dengan pertimbangan matang setelah berkonsultasi dengan tim medis kepercayaannya.
Berbicara jelang pekan balapan di Jerez, Marquez mengakui sudah berusaha sekuat tenaga untuk memulihkan cedera. Namun, dari hasil pengecekan pada Selasa (25/4/2023) di Madrid, Spanyol, terlalu berisiko baginya untuk mengaspal akhir pekan ini.
“Sayangnya, saya berusaha untuk pulih dalam empat pekan, tetapi dokter sejak awal bilang butuh 6-8 pekan. Saya terlalu optimistis dan berusaha melakukan apapun demi mempercepat rehabilitasi agar bisa balapan di sini,” papar Marquez, sebagaimana dikutip dari Crash, Kamis (27/4/2023).
“Namun, setelah CT Scan pada Selasa, mereka mengatakan terlalu berisiko. Hal itu dikonfirmasi (tim medis) di Mayo Clinic dan juga Red Bull APC Center. Mereka mengatakan ada risiko tinggi merusak hasil operasinya. Jadi, untuk alasan itu, saya memutuskan tidak balapan di sini,” imbuh pria asal Spanyol itu.
Lebih lanjut, Marquez menuturkan ada risiko pensiun dini bila tulang metacarpal-nya cedera lagi jika memilih balapan di Spanyol. Bahkan, kerusakan itu bisa terjadi tanpa harus mengalami kecelakaan hingga terjatuh dari motor.
“Risiko utamanya tidak datang dari kecelakaan, tetapi tekanan di setang motor. Saya bisa menghancurkan atau mematahkan lagi tulangnya, terutama karena ini patahan kecil, tetapi berdampak pada stabilitas jempol, salah satu jari yang penting untuk pengereman,” urai Marquez.
“Masalahnya, jika saya cedera lagi, mereka bilang akan ada kerusakan yang lebih parah. Tidak hanya tiga bulan (absen), tetapi juga karier saya (yang dipertaruhkan). Jika saya cedera lagi, bisa jadi ini adalah akhir dari karier saya,” tukas pria berusia 30 tahun itu.
“Jadi untuk alasan itu, keputusan ini sangat mudah (diambil). Ketika tiga tim medis bilang hal yang sama, maka keputusannya mudah. Entah apakah Anda berusia 30, 20, atau bahkan 15, Anda tidak bisa melawan dokter,” tandas juara dunia MotoGP enam kali itu.
(Sportstars.id)
Diterbitkan tanggal 28 April 2023 by Muhamad Samani